Dibutuhkan Muballigh Rasa

Bila beragama hanya sekedar hitam putih, maka agama akan terlihat kakuh. Beragama juga menyangkut sisi etika, moral dan budaya.

Sisi yang juga harus diperhatikan oleh para pendakwah adalah rasa. Beragam sasaran dakwah menuntut para da'i bersikap Arif. Ada petani, kuli bangunan, tukang becak, pegawai kantor, dan sebagainya. 

Mereka membutuhkan beragama dengan nyaman, bukan justifikasi, bukan main hantam, bukan cacian dan kritik. Mereka sudah capek dengan kehidupan keseharian, mereka bingung memikirkan biaya sekolah anak. Mereka membutuhkan keteduhan dan kebahagiaan hati. Ajaran agama sebagai solusinya. 

Para muballigh hendaknya bijaksana dalam menyampaikan tausyiah/nasehat, penuh hikmah dan bijaksana. Sentuh rasa, raih hatinya.