PRABOWO-HATTA DAN KEBANGKITAN INDONESIA
Oleh :Â Sufmi Dasco Ahmad
(Ketua Umum Pimpinan Pusat Relawan Pasopati)
RELAWAN PRABOWO SUBIANTO PILIHAN PASTI
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa tanggal 20 Mei 2014. Sebuah waktu yang tepat bersamaan dengan 106 tahun peristiwa 20 Mei 1908 yang disebut Hari Kebangkitan Nasional. Momentum bangkitnya Bangsa Indonesia dengan semangat nasionalismeserta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaanRepublik Indonesia.  Masa ini sebuah dampakpolitik etisyang mulai diperjuangkan sejak masaMultatuli. Dimana pada tahun1912berdirilahPartai Politikpertama di Indonesia (Hindia Belanda), bernama Indische Partij.  Pada tahun yang sama,Haji Samanhudi mendirikanSarekat Dagang Islam(diSolo), KH Ahmad Dahlan mendirikanMuhammadiyah(diYogyakarta),Dwijo Sewoyodan kawan-kawan mendirikan Asuransi Jiwa BersamaBoemi PoetradiMagelang. Tokoh-tokoh yang mempolopori Kebangkitan Nasional, antara lain yaitu : Sutomo, Soekarno, Tjipto Mangunkusumo, Ki Hajar Dewantara, Douwes Dekker, dan lain-lain.
Membangun Kembali Kebangkitan Indonesia
Sebagai buah refleksi sejarah bangsa, maka sebelum bertolak ke Kantor KPU, Prabowo dan Hatta melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.  Prabowo memimpin upacara tabur bunga mengenang dan menghormati jasa para pahlawan nasional. Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah, bangsa besar itu bangsa yang selalu mengenang dan menghargai jasa pendahulunya. Tidak sekedar seremonial semata, Prabowo-Hatta pun menyiapkan segudang pokok-pokok pikiran yang dituangkan dalam visi, misi dan program nyata jika kelak dipercaya dan dipilih rakyat Indonesia sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019 mendatang.
Titik tolak pendaftaran Pasangan Prabowo-Hatta dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI di atas, benar-benar dimanifestasikan oleh Prabowo-Hatta sebagai spirit pentingnya membangun kembali kebangkitan Indonesia masa kini dan masa depan. Hal ini sebagai kelanjutan untuk menuntaskan agenda reformasi yang belum usai dan belum optimalnya percepatan revitalisasi pembangunan di berbagai bidang.  Segudang masalah obyektif dari kenyataan yang dirasakan saat ini, khususnya masalah-masalah yang dihadapi masyarakat terkait himpitan hidup akibat krisis ekonomi, ancaman ketahanan pangan, rendahnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingginya angka kemiskinan dan pengangguran, intervensi pihak asing dalam pengelolaan SDA, lemahnya infrastruktur nasional, hingga kasus korupsi yang melanda.
Visi, Misi dan Program Prabowo-Hatta
Visi, misi dan program kerja Prabowo-Hatta, disusun sebagai sebuah respon atas kondisi riil yang dirasakan mayoritas anak bangsa. Rakyat Indonesia masih mengidamkan tercapainya cita-cita kemerdekaan sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Visi Pasangan Prabowo-Hatta adalah membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur serta bermartabat. Untuk mendukung terselenggaranya visi tersebut, maka misi Pasangan Prabowo-Hatta adalah sebagai berikut :
1.Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, aman dan damai, bermartabat, demokratis, berperan aktif dalam perdamaian dunia, serta konsisten melaksanakan Pancasila dan UUD 1945;
2.Mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, berkerakyatan, dan percaya diri menghadapi globalisasi;
3.Mewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial, dengan SDM yang berakhlak berbudaya luhur, berkualitas tinggi, sehat, cerdas, kreatif dan terampil.
Dalam melaksanakan visi dan misinya, Prabowo-Hatta bertekad untuk menjalankan mandat rakyat Indonesia melalui 8 agenda program nyata guna melanjutkan program pembangunan nasional dalam rangka menyelamatkan segenap tumpah darah bangsa Indonesia. Mengapa perlu kelanjutan dan langkah penyelamatan Indonesia masa kini dan masa depan? Hal ini didasari karena tidak semua program pembangunan dari pemerintahan sebelumnya (baca ; era SBY) tidak berhasil dalam capaian kinerjanya, namun dinilai oleh Prabowo-Hatta masih bisa dilanjutkan. Meskipun di banyak bidang tetap harus dilakukan penyesuaian maupun perbaikan dengan kondisi kekinian, sebagaimana aspirasi yang berkembang di masyarakat. Dengan demikian, ini sarat penyesuaian terhadap karakter, platfrom dan kriteria calon presiden dan wakilnya, terkait siapa, apa, mengapa dan bagaimana yang diinginkan rakyat Indonesia.
Dari pantauan kami, mayoritas bangsa ini menghendaki pemimpin yang jujur-bersih-amanah-tegas-merakyat. Jika salah pilih, maka pasti bangsa ini dalam ancaman kebangkrutan nasional dan perlu diselamatkan. Tentu ini berbanding terbalik dengan semangat kebangkitan nasional yang diidamkan banyak pihak. Prabowo-Hatta sebagai figur yang jujur-bersih-amanah-tegas-merakyat bertekad untuk menyelamatkan Indonesia dari berbagai ancaman baik dari dalam dan luar negeri.
Berikut 8 agenda program kerja Prabowo-Hatta :
1.Membangun perekonomian yang kuat, berdaulat, adil dan makmur;
2.Melaksanakan ekonomi kerakyatan;
3.Membangun kembali kedaulatan pangan, energi dan sumber daya alam;
4.Meningkatkan kualitas SDM dengan melaksanakan reformasi pendidikan;
5.Meningkatkan kualitas pembangunan sosial melalui program kesehatan, sosial, agama, budaya dan olah raga;
6.Mempercepat pembangunan infrastruktur;
7.Menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup;
8.Membangun pemerintahan yang melindungi rakyat, bebas korupsi dan pelayanan yang efektif.
Menyimak 8 agenda program kerja Prabowo-Hatta di atas, maka diharapkan terwujudnya sebuah kebangkitan baru bangsa Indonesia tidak saja di mata bangsa sendiri namun juga di mata dunia internasional. Oleh karena itu diperlukan kesadaran, kebersamaan dan komitmen yang kuat dari segenap rakyat Indonesia untuk bisa memajukan pembangunan dan menyelamatkan Indonesia dari sejumlah masalah kekinian yang dihadapi. Prabowo-Hatta untuk Indonesia, Ia adalah spirit kebangkitan Indonesia masa kini dan masa depan. No 1 Prabowo-Hatta, pilihan pasti!
