Peraturan yang baru dalam perkuliahan disemester ini telah dibuat guna memberi kedisiplinan kepada mahasiswa. Peraturan baru tersebut merupakan masalah absensi mahasiswa yang berbeda pada semester sebelumnya, dimana peraturan absensi yang sebelumnya akademik mengijinkan kepada mahasiswanya untuk empat kali pertemuan tidak hadir dengan ketentuan, dua kali tanpa keterangan dan dua kali menggunakan surat ijin. Dan peraturan yang baru untuk saat ini dimana hanya mengijinkan tiga kali pertemuan tidak hadir tanpa keterangan surat ijin.
Peraturan ini dibuat bukan tanpa sebab oleh pihak kampus, "ada beberapa point yang menyebabkan peraturan ini dibuat, yang pertama kita mengevaluasi banyaknya surat yang tidak validitas sehingga banyaknya mahasiswa yang memanipulasi surat ijin dan yang kedua sebelumnya dimana dosen dapat merevisi absensi tidak boleh lebih dari satu minggu namun nyatanya masih banyak yang merevisi lebih dari satu minggu yang mengakibatkan masalah didata akademik mahasiswa", jawab Dekan FISIP Asep Saepudin, SIP, M.Si (20/9)
Beliau juga menambahkan " mungkin dengan adanya aturan yang sekarang ini diharapkan mahasiswa bisa lebih membagi waktu antara jam kuliah dengan kegiatan diluar secara mahasiswa sudah dewasa. Tapi kami akan memberikan kebijakan bagi mahasiswa yang benar-benar sakit dan perlu dirawat dengan catatan khusus dari kami dengan melampirkan surat dokter yang benar-benar dari rumah sakit yang bersangkutan dan kami juga akan memastikan  apakah benar mahasiswa tersebut dirawat atau tidaknya.
Apabila adanya pergantian jam kuliah dan berbarengan dengan jam kuliah yang lain beliau menjelaskan "lebih baik mengikuti kuliah yang sesuai jadwalnya dibandingkan kuliah pengganti, dan diusahakan memberi tau pada dosen yang memberi kuliah pengganti bahwa jamnya berbarengan dengan kuliah lain. Mungkin dosen akan memberi dispensasi absen.
