Refly : "Betul juga Pak. Masak kita mau perang agama sama sepuputa disini. Nah banyak juga keluarga ta yang kristen, mau diapa mi, itu pilihannya dia."
Hamid : " anu ji itu Bu, karna gampang agama di jual barangkali ya. Tapi ekonomi sama ekonomi, apa bagusnya?, lebi baek militer - ekonomi berwibawa ki nanti bangsa Indonesia "
Hehehee...Pak Hamid yang orang Ndeso, ternyata jauh juga cara nya berfikir. Tidak tahu siapa yang mengajarinya. tapi boleh juga dijadikan suatu pertimbangan dalam memilih Presiden nanti.
Ini pandangan Pak Hamid yang didesa lho..pandangan orang kota apalagi tim sukses tentu beda. Maaf ya jangan ada yang tersinggung, namanya juga pandangan. Terserah anda para pembaca, anda punya kapasitas diatas Pak Hamid untuk memberi pandangan terhadap pilihan anda.
Tapi Kampanye hitam gak usahlah..apalagi menyangkut agama...tapi kalau agama menguntungkan untuk dijual, terserah anda saja wahai tim sukses.
"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H