UMKM dan BUMP untuk Kesejahteraan Masyarakat Banten

Saat ini, Pemerintah Provinsi Banten tengah melakukan terobosan dalam rangka memudahkan akses permodalan bagi masyarakat, khususnya bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), baik untuk sektor perdagangan, jasa maupun pertanian. Hal itu saya tegaskan saat bersilaturahim dengan ratusan warga yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Kamis (28/7), di Hotel Marbella, Anyer, Kabupaten Serang. Hadir pula Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Provinsi Banten, Kepala Administratur Perum Perhutani, Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banten. Beberapa waktu lalu, pada acara rapat pemegang saham Bank Jabar Banten, saya juga meminta agar ke depan pihak bank untuk lebih memberikan akses permodalan, khususnya bagi UMKM di Provinsi Banten yang bergerak di berbagai sektortermasuk untuk LMDH. Saya berharap dengan adanya dukungan dari masyarakat, upaya terobosan Pemerintah Provinsi Banten ini bisa terealisasi agar para UMKM di Provinsi Banten ke depan lebih meningkatkan kegiatan usaha dan produktivitasnya. Dengan adanya dorongan modal, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga kesejahteraannya juga makin membaik. Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ribuan masyarakat yang tergabung dalam LMDH, karena selama ini mereka menjadi pilar terdepan dalam rangka turut membantu pemerintah dalam pelestarian alam, khususnya kawasan hutan. Upaya pelestarian hutan yang dilakukan secara bersama-sama, masyarakat dan pemerintah, baik daerah maupun pusat dalam hal ini Perum Perhutani bisa terus ditingkatkan. Pemerintah Provinsi Banten juga akan terus meningkatkan eksistensi LMDH ini, agar ke depan lembaga ini bisa terus eksis dalam mendukung program pelestarian lingkungan.

13120934211664687288

BUMP Pada kesempatan lain, yakni hari Jumat 29 Juli 2011, saya menghadiri Workshop Pengembangan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) di Hotel Ratu Bidakara, Kota Serang. Acara itu dihelat oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten bersama Vita Farm. Workshop ini diselenggarakan untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Dalam sambutan, saya mengatakan pemerintah akan berkomitmen untuk meningkatkan produk dan kesejahteraan para petani, di antaranya dengan upaya perbaikan infrastruktur di wilayah pertanian dan penambahan anggaran bagi program pertanian. Untuk tahun 2011 ini, pemerintah mencanangkan program Rp 1 milyar satu kecamatan untuk perbaikan infrastruktur. Untuk anggaran pertanian, kami juga sudah bicarakan bagaimana untuk meningkatkannya bersama DPRD Banten. Selain itu, Peningkatan SDM petani dan infrastruktur kawasan pertanian sangat diperlukan. Kualitas produksi harus ditingkatkan agar bisa diterima pasar. Dan, yang terpenting, paradigma petani juga harus berorientasi pasar. Semoga ke depan masyarakat Banten lebih produktif, kreatif, dan sejahtera!