Kurangnya sarana baca di daerah pedesaan membuat anak-anak usia sekolah sulit mendapatkan ilmu yang lebih selain di sekolah, apalagi bila jam belajar di sekolah sangat terbatas dikarenakan kurangnya jumlah ruang kelas yang menampung murid-muridnya. Otomatis tingkat wawasan anak di pedesaan sangat jauh berbeda dengan anak-anak perkotaan.
Bertolak pada keprihatinan tersebut, seorang ibu, Sudiyatmi (foto paling kanan) menyediakan rumahnya untuk dijadikan taman baca. Dengan bantuan sedikit buku-buku dari sahabat di Jakarta, maka terbentuklah taman baca Ribka di desa Way Mili, kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur. Dari jumlah buku yang semula hanya satu rak kecil, sekarang mulai bertambah sedikit demi sedikit.
Jumlah pembaca yang semula hanya beberapa orang, sekarang sudah semakin bertambah, bahkan sampai ke desa-desa tetangga. Anak-anak Sekolah Dasar sampai SMP sekarang sudah menjadi anggota tetap taman baca ini. Beberapa guru di sekolah juga menyarankan anak-anak didiknya untuk datang ke rumah baca ini untuk menambah wawasan. Sayangnya, jumlah buku masih sangat minim. Buku-buku pelajaran dan keterampilan sangat mereka sukai, disamping komik dan bukucerita/novel.
Alamat Taman Bacaan Ribka:
Desa Waymili Gang 1 , Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur