Mohon tunggu...
rahmat fajar
rahmat fajar Mohon Tunggu... -

Bekerja dan bermanfaat untuk masyarakat !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siang Itu di Sebuah Sekolah

3 Juni 2014   16:04 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:46 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Siang itu, seperti siang-siang biasanya di SMA Labschool Cibubur, ada ketenangan di tengah kondisi fisik dan pikiran yang “mengepul” di tengah waktu-waktu belajar yang serba menumpuk dengan berbagai macam kegiatan pembelajaran di sekolah hari itu. Ada ketenangan yang mengalir dikala bell pukul pukul 12.30 berbunyi di sekolah nan megah itu. Bell yang menandakan dimulainya waktu istirahat ke dua itu juga sebagai penanda datangnya waktu untuk sejenak menyucikan diri dan hati para siswa dan guru yang menghabiskan banyak waktunya di sekolah itu. Ya, itulah saatnya bagi seluruh guru dan siswa untuk berhenti sejanak dan menyerahkan diri mereka untuk menghadap Allah, Tuhan Yang Maha Esa dengan kegiatan Sholat dzuhur dan kegiatan saat teduh bagi siswa non muslim.

Kegiatan akademik saat itu seakan-akan berhenti sejenak. Mereka, para siswa kelas X hingga kelas XII datang menuju ke masjid atau capel tempat mereka dapat bertemu dengan Tuhan mereka jauh lebih dekat dengan ibadah-ibadah mereka. Ratusan siswa berbondong-bondong datang ke masjid dengan dibantu oleh iringan Bapak dan Ibu guru yang sesekali terlihat memberikan senyum dan mengucapkan kata-kata ajakan kepada siswa yang masih terlihat asik dengan aktivitas lainnya yang tidak berhubungan dengan kegiatan ibadah.Guru-guru yang hadir dengan keikhlasan tanpa pamrih untuk mengajak siswa dan siswinya sholat berjamaah itu hadir dan memberikan teladan kepada para siswanya untuk juga melakasanakan sholat berjamaah ke masjid.

Seluruh siswa terlihat bersemangat hadir ke tempat-tempat ibadah mereka. Siswa Islam semua berbondong-bondong hadir ke masjid baitul Ilmi Labschool Cibubur yang masih dalam proses pembangunan itu. Sedangkan siswa Non Muslim, mereka semua juga terlihat beribadah bersama siswa-siswa non muslim dan dipandu oleh Bapak/Ibu guru agama mereka masing-masing. Harmoni terlihat disana. Panasnya Jakarta pada siang hari nan terik itu akhirnya hilang oleh segala semangat siswa dalam melaksanakan ibadah siang itu.

SMA Labschool Cibubur memang menjadikan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai nilai dasar yang harus dimiliki oleh seluruh siswa. Ketaqwaan ini adalah salah satu basic value yang senantiasa ditanamkan ke dalam hati dan pikiran para siswa. SMA Labschool Cibubur paham sekali bahwa kecerdasan tidak akan ada gunanya tanpa adanya ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Seperti ungkapan yang pernah disampaikan oleh Albert Enstein bahwa Ilmu tanpa ketaqwaan atau agama adalah Cacat dan Agama tanpa ilmu pengetahuan adalah buta. Albert Enstein sebagai ilmuwan yang namanya dan segala teorinya senantiasa digunakan hingga hari ini sangat memahami bahwa ilmu pengetahuan sangatlah membutuhkan adanya ketaqwaan sebagai panduan dalam memahami dan memperdalamnya. Ketaqwaan disini berdimensi kepada seluruh Agama. Bahwa jika seluruh manusia menjadi orang-orang yang memiliki ketaatan yang sangat purna kepada agama mereka masing-masing, maka Dunia akan menjadi Indah dan tanpa adanya permasalahan yang lain.

Iman, Ilmu dan Amal yang menjadi moto Labschool, dirasa menjadi sebuah panglima yang akan menjadikan siswa dan siswi Labschool menjadi siswa dan siswi yang sempurna dan kuat dalam menjalani kehidupan masa depan yang kian berat. Seluruh siswa “dipaksa” menjadi siswa yang memiliki Iman yang kuat yang akan mereka gunakan dalam kehidupan sehari-harinya. Iman menjadi hal pertama yang ditanamkan kepada seluruh siswa di Labschool Cibubur. Setelah itu barulah siswa-siswa itu meningkatkan keilmuan mereka untuk diamalkan pada kehidupan sehari-hari. Ya, Iman, Ilmu dan Amal.

Iman, Ilmu dan Amal ini kemudian diperkuat kembali dengan adanya seven basic values yang tiap pagi senantiasa dibacakan dan gaung-gaungkan oleh seluruh siswa setiap kali akan mengikuti pembelajaran di sekolah : Bertaqwa, berintegritas tinggi, berdaya juang kuat, berkepribadian utuh, mandiri, berbudi pekerti luhur dan berintelektual tinggi adalah tujuh nilai dasar yang harus dimiliki oleh seluruh siswa di SMA Labschool, khususnya SMA Labschool Cibubur. Dan menariknya, seven basic values ini akhirnya kembali menaruh nilai ketaqwaan sebagai nilai pertama yang harus dimiliki oleh seluruh siswa yang ada di SMA Labschool Cibubur. Seven basic values of Labschool juga merupakan bagian dari Visi Labschool. Seven basic Labschool menjadi milik bersama seluruh Labschool. Sehingga nilai-nilai dasar yang terdapat di Seven Basic Labschool menjadi nilai universal yang dimiliki oleh seluruh Labschool yang berada di bawah naungan Badan Pengelola Sekolah Yayasan Pembina Universitas Negeri Jakarta.

Kembali kepada aktivitas Sholat dzuhur di SMA Labschool Cibubur. Kesejukan kegiatan sholat dzuhur itu memang tidak akan ada tanpa adanya peran dan kerja keras dari para guru yang senantiasa mendampingi seluruh siswa pada setiap waktu-waktu istirahat. Mereka terlihat sangatlah bersemangat dalam mengajak seluruh siswa dari kelas-kelas untuk mengikuti sholat dzuhur berjamaah itu. Guru-guru mata pelajaran sebelum istirahat bertanggung jawab untuk mengajak seluruh siswa agar meninggalkan kelas dan menuju ke masjid. Sedangkan Bapak/Ibu guru yang bertugas piket siang itu mengarahkan seluruh siswa menuju ke masjid dan mengambil air wudhu untuk kemudian melaksanakan sholat berjamaah di masjid Labschool Cibubur itu. Settiap guru memiliki tanggung jawab yang sama untuk senantiasa menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada seluruh siswa yang ada di Labschool Cibubur tanpa terkecuali. Itulah yang kemudian membuat seluruh siswa di SMA Labschool Cibubur cukup terinternalisasi dalam diri mereka tentang pentingnya ibadah dalam kehidupan sehari-hari.

Qudwah Qobla Dakwah, (Memberi Contoh sebelum berdakwah) kira-kira itulah sebuah ungakapan yang paling tepat diberikan kepada seluruh guru di SMA Labschool Cibubur. Mereka memberikan contoh terlebih dahulu kepada seluruh siswa yang ada di SMA Labschool Cibubur untuk kemudian mengajak seluruh siswa dan siswi tersebut untuk berbuat baik. Proses perbaikan dan kebaikan dimulai dari diri guru-guru di SMA Labschool cibubur terlebih dahulu. Hal ini terlihat dari semangat para guru tersebut ketika waktu-waktu ibadah datang. Guru-guru saling membantu untuk mengingatkan diri mereka dan yang lainnya untuk sama-sama melaksanakan ibadah bersama.

Kegiatan beribadah bersama pada waktu-waktu tertentu, misalnya ketika sholat dzhuhur memang secara tidak langsung telah membiasakan kepada diri siswa yang ada di SMA Labschool Cibubur tentang arti kedisiplinan. Tentang bagaimana mereka akhirnya harus memanfaatkan waktu mereka dengan baik. Tentang bagaimana mereka mengatur waktu mereka dan membagi waktu mereka yang 24 Jam itu dengan semua kegiatan yang seimbang antara Ibadah, Istirahat, bermain, makan, belajar dan beraktualisasi. Inilah salah satu hal yang membuat kegiatan beribadah di SMA Labschool Cibubur menjadi sebuah hal yang harus dilaksanakan oleh siswa yang ada di SMA tersebut.

SMA Labschool Cibubur memberikan porsi yang sama kepada seluruh siswa untuk beribadah kepada Tuhan mereka masing-masing. Bagi yang beragama Nasrani, maka guru agama kristen mereka senantiasa sedia untuk memimpin kegiatan ibadah mereka. Begitupun kepada mereka yang beragama Hindu atau Budha, guru-guru agama mereka akan senantiasa hadir dengan keikhlasan dan memimpin ibadah mereka. Harmoni tercipta disini. Semua agama hadir dan saling membantu di tempat ini. Mungkin inilah gambaran sebuah negara Madani yang juga merupakan bentuk negara masyarakat sipil yang senantiasa ingin dihadirkan di Indonesia yang besar ini. Semoga Hal positif ini senantiasa hadir dan mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. (RF)

Bersambung......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun