Mohon tunggu...
Rahman Wilda
Rahman Wilda Mohon Tunggu... -

rahman wilda orang yang ingin berjuang mencari uang receh tanpa membebani orang terdekad

Selanjutnya

Tutup

Money

Memulai usaha dengan wara-Wiri

27 Juni 2011   15:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:07 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir 2 bulan saya mempelajari usaha yang saya tekunin, dengan tidak lupa saya memulai Membaca bismilah saya Berangkat mencoba untuk memberikan sedikit usaha di bagian suvenir.2 Bulan ini saya coba mengenalkan diri ke lembaga pendidikan ,mini market dan apotik seluruh jabotabek. Saya men survey setiap lembaga pendidikan, apotik, dan Mini market Dari 3 Tumpat tujuan saya hanya 1 tempat yang menurut saya bisa menjadi peluang buat saya,yaitu Lembaga pendidikan.Memang awal yang sulit untuk saya dalam memperkenalkan Dan Menawarkan Souvenir dari semua lembaga pendidikan yang saya survey hanya beberapa yang mau saya ajak kerja sama.tapi itu bukan suatu kendala buat saya karna masih banyak lembaga di jabotabek ini.

Saya mulai dengan menawarkan Mug, Tas, PulpenDll.Setelah di acc dari bagian pembelian terasa mudah bagi saya untuk memulai nya dan 1 minggu ini saya sudah dapat pemesan dari10 Lembaga .Memang saya harus extra stamina saya di tuntut karna Perjalanan yang saya tempuh dari jakarta sayaharus ke tanggerang dan balik lagi ke bekasi perjalanan yang saya jalanin memang terasa lelah,

Dan Rutin dari 10 Lembaga sudah mulai menghubungi saya rupanya barang yang jadi test di sana sudah laku habis ,Sekarang dari satu lembaga Bisa order ,mereka bervariasi ada yang 5 Pcs S/d 10 Pcs Ya jujur saja tidak banyak modal yang saya butuh kan hanya Rp 500.000saya mulai untuk sebuah souvenir yang pasti pembaca harus berani mencoba.......Keuntungan nya lumayan kok...

Memang di lembaga dan apotik sangat beda jauh untuk pemasaran nya karna di apotik saya harus bekerja sama dengan salah satu farmasi yang mana saya tidak mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama karna membutuhkan modal extra.karna kurang nya modal saya alihkan untuk fokus di lembaga pendidikan saja.

Dalam hal ini jadi motivasi saya “pikiran untuk menelurkan dan melatar belakangi sesuatu yang akan di raih “,dan yang lebih enak dalam berwirausaha kita dapat mengatur waktu sendiri dan bebas. Memang lebih banyak tantangan mengasikan setelah kita menjakani sebagaiwirausahawan.

Yang tak kalah penting. setelah berusaha maksimal maka kita perlu memohon kepada Allah S.W.T agar diberi kemudahan dan rizki. Kemudahan untuk menguasai kemampuan teknis dan rizki berupa proyek yang nantinya akan menambah modal usaha dan penghasilan serta dapat memberikan manfaat bagi yang lain. Melanggengkan ibadah wajib dan ibadah sunnah serta berniat bahwa usaha ini akan memberikan manfaat kepada diri Anda dan orang lain di sekitar Anda, pastilah kesemua ini akan didengar dan diberi imbalan yang setimpal… Jangan lupa kalau nanti sudah dapat proyek, sisihkan sebagian harta untuk orang lain yang membutuhkan… jangan khawatir harta Anda akan berkurang, karena Insya Allah harta yang telah diberikan akan diganti oleh Allah dengan jumlah yang lebih banyak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun