Mohon tunggu...
Radya Remustyandika
Radya Remustyandika Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seseorang yang selalu bergantung pada ALLAH SWT sebagai pemegang hak hidupnya. Membangun keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

ODNC on The City #1

14 April 2014   20:09 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:41 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Sekarang kalau mau nyebrang jalan susahnya minta ampun ya. Saya harus nunggu dulu motor-motor itu berhenti baru saya berani nyebrang. Untung angkotnya mau nungguin”. Curhat seorang Ibu yang terlihat sudah setengah renta naik ke angkot yang kunaiki. Padahal angkot itu sudah berhenti di pinggir jalan dekat trotoar tapi masih juga ada motor-motor yang berani nyalip terus di pinggir-pinggir dekat pintu angkot. Jadilah si Ibu itu tadi agak susah mau naik ke angkot yang memang sudah berhenti dan jaraknya sebenarnya sangat dekat dari trotoar.

Kalau sudah begitu siapa yang mau disalahkan? Orang jaman sekarang memang kalau berkendara, istilah kata sudah berani mati. Jadi ga pikir panjang nanti membahayakan orang lain ataukah jiwanya sendiri.

Celotehan ibu tadi merupakan rintihan yang tertahan juga dari sebagian masyarakat yang resah akan pergerakan transportasi di Ibu kota yang ugal-ugalan dan tanpa hati-hati lagi. Hanya untuk nyebrang saja sulit bagaimana mau naik kendaraan umum yang berhenti tapi motor-motoran masih saja lewat menghalangi penumpang yang mau naik.

Bahaya memang mengintai dimana saja dan kapan saja. Bahkan sedang tidur pun bisa saja kita langsung mati. Tapi ga perlu kan kita membunuh diri sendiri dengan berkendara ugal-ugalan baik naik motor maupun naik mobil?

Tercatat kecelakaan selama 2012 menyebabkan korban luka berat hingga 36.710 orang. Sedangkan korban luka ringan sebanyak 118.152 orang. Bukan mau nakut-nakuti, tapi fakta tersebut menunjukkan kurangnya Safety Riding (SR) dari para pengendara motor. Safety riding dari hal yang dipakai seperti helm, jaket ataupun keadaan kendaraan yang fix tetapi juga cara membawa kendaraan tersebut dengan baik atau tidak.

http://harianterbit.com/2013/04/27/kematian-akibat-kecelakaan-motor-masih-mendominasi/

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun