Surat Terbuka Untuk Bapak Ahok, Antisipasi Banjir Di Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Kepada Yth. Plt.Gubernur Dki Jakarta ialah Bapak Ir.Basuki Tjahaja Purnama, MM yang saya hormati. saya menulis surat terbuka ini karena ingin menyampaikan opini antisipasi banjir yang sering kerap terjadi di Daerah Khusus Ibukota Dki Jakarta.
Daerah Khusus Ibukota Provinsi Dki Jakarta  adalah suatu daerah yang masih diburu,di cari dan minati oleh semua kalangan masyarakat Indonesia.Provinsi Dki Jakarta merupakan daerah bersifat khusus,bukan otonomi daerah, Dahulu kala Dki Jakarta adalah kawasan rawa,semak belukar,hutan belantara yang dihuni oleh binatang liar dan buas namun sampai hari ini disulap menjadi gedung perkantoran yang menjulang tinggi, jalan protokol semua sudah diaspal, dibeton dan ditutup pula saluran air mengalir, sudah banyak disulap banyak paku bumi serta sudah tidak ada lagi resapan air di Daerah Khusus Ibukota Dki Jakarta dan Dki Jakarta mempunyai lima wilayah kawasan.

Dalam konteks permasalahan yang ada di Daerah Khusus Ibukota Dki Jakarta Sampai hari ini permasalahan-permasalah kehidupan masyarakat belum tuntas terutama soal permasalahan banjir tiap kali datang musim hujan perlu was-was warganya dan juga kemacetan di Ibukota Dki Jakarta belum teratasi serta terurai lancar.
Sebagai penulis melihat dan mengamati kondisi terkini,sampai hari ini Daerah Khusus Ibukota Dki Jakarta resapan air, saluran air yang ditutup oleh semen, beton dan aspal, rawa, hutan belantara dan yang sekarang ironisnya semakin hari,semakin bulan,semakin tahun gedung-gedung bertingkat dan pencakar langit semakin banyak apalagi mall di Ibukota Dki Jakarta yang semakin banyak jumlahnya. kemanakah program ramah lingkungan (go greennya)?
Solusi untuk antisipasi mengatasi banjir di Daerah Khusus Ibukota Dki Jakarta dan sekitarnya adalah
1. Cabut Izin secara tegas untuk para pengembang dan developer gedung, apartemen,mall, hunian dll nakal yang tidak mau mengikuti aturan yang berlaku dan juga para developer pengembang wajib membuat program ramah lingkungan dan resapan air sekitar area pembangunan, buka saluran air sekitar area serta penting membuat fasilitas umum.

2. Mengajak seluruh elemen masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dimana pun berada dan menjaga lingkungan coba tiru aturan di negara barat atau diluar negeri setiap kali masyarakat buang sampah sembarangan di denda dollaran dan uangnya di masukkan kedalam kas negara atau pendapatan kedaerah wilayah masing-masing serta menjaga lingkungan.
3. Memperbanyak saluran air, saluran air tidak boleh berbelok harus lurus seperti air mengalir pada umumnya dan jangan ditutup saluran air dengan semen, beton, aspal atau penutup lainnya.
4. Pentingnya komunikasi efektif dengan cara dialog kepada warga dan elemen masyarakat serta bawahannya.
5. Tiru design dan kalau perlu panggil konsultan ahli dalam bidang membuat bendungan, saluran air, resapan air seperti di negera Barat khususnya di Eropa dan negara barat lainnya untuk mengantisipasi banjir yang kerap sering terjadi di wilayah Dki Jakarta dan sekitarnya.
6. Berantas oknum yang nakal dengan secara tegas supaya tidak ada lagi korupsi demi percepatan pembangunan kelanjutan reformasi birokrasi.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan semoga ada perubahan untuk Daerah Khusus Ibukota Provinsi Dki Jakarta dan sekitarnya. Salam damai, bersatu, adil , makmur,sejahtera dan religius kerukunan umat beragama.
Saya doakan Pak Ahok supaya bapak jadi Gubernur Dki Jakarta.
Penulis
R Cahyo Prabowo