Mohon tunggu...
Cahyo Prabowo
Cahyo Prabowo Mohon Tunggu... Enjo, Sederhana, Rendah Hati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Broadcast Journalism,Komunikasi Industri Media, Infomatika dan Media Online / media baru (new media) Indonesia, Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Orang Tua Tidak Boleh Menekan Anak Secara Berlebihan

27 Januari 2015   13:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:18 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Anak adalah anugerah yang di dapat dan disyukuri oleh setiap pasangan yang baru saja menikah. Anak membawa kehidupan tersendiri setelah dewasa kelak nanti. Peran orang tua seharusnya memberikan kasih sayang terhadap anak, anak butuh juga rasa kasih sayang dan komunikasi orang tua.

Zaman sekarang problematika anak sering kerap terjadi akibat orang tua tidak memberikan kasih sayang, orang tua bercerai, orang tua tidak memiliki pekerjaan, orang tua tidak mengajak komunikasi dengan anak, akibatnya adalah anak menjadi liar, stress, bunuh diri, berbuat kriminal,mengikuti trend ini itu, dll.

Anak setelah tumbuh dewasa memiliki pengalaman tersendiri kehidupannya jangan anak merasa ditekan ini tidak boleh, itu tidak boleh  sehingga anak yang sudah dewasa itu menjadi strees, murung dikamar, bunuh diri, timbul pesimis, bisa gila akibat orang tua terlalu berlebihan menekan anak yang sudah dewasa.

Hal ini sering banyak terjadi di Indonesia, karena anak yang beranjak dewasa banyak yang mengalami gangguan kejiwaan, pesimis, stress, berbuat onar, berbuat kriminalitas, murung dikamar, bunuh diri, dll akibat dari orang tuanya menekan secara berlebihan.

Oleh karena itu seharusnya peran orang tua itu mendukung, memberikan kasih sayang dan jangan terlalu menekan secara berlebihan supaya anak tumbuh dewasa nanti sudah mempunyai visi, misi jalan tersendiri kehidupannya terhindar dari gangguan kejiwaaan dll dan memiliki pengalaman tersendiri anak setelah tumbuh berkembang dewasa nanti.

Penulis

R Cahyo Prabowo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun