Mohon tunggu...
Cahyo Prabowo
Cahyo Prabowo Mohon Tunggu... Konsultan - Enjo, Sederhana, Rendah Hati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Broadcast Journalism,Komunikasi Industri Media, Infomatika dan Media Online / media baru (new media) Indonesia, Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mau Lancar, Budayakan Mengantri Dong....

19 November 2014   14:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14163567271921011383

Kemacetan di Ibukota Provinsi Dki Jakarta tiap waktu, tiap bulan dan tiap tahun bertambah macet.Jumlah lebar jalan dan jumlah bertambahnya kendaraan bermotor  yang lebih banyak dari pada lebar jalan cuma itu-itu saja.

Apalagi jam masuk anak sekolah, jam masuk kantor dan jam pulang kantor banyak masyarakat kita tidak memiliki budaya mengantri dalam menjalankan kendaraan bermotor mereka. Sampai-sampai melawan arus dari arah berlawanan dan yang lebih parahnya lagi melawan arusnya paling kanan. motor yang tadinya sudah berada ditempat paling kiri benar, namun sekarang motor agak menengah gara-gara masyarakat mengendarai motornya tidak pada tempatnya dan masih minim budaya mengantri.

Apakah mereka punya nyawa banyak? atau stok nyawa ada yang dijual dipasar bebas? sungguh ironis melihat dengan hal itu dalam menjalankan kendaraan bermotor anda.Kalau perlu petugas dilapangan harus menindak secara tegas kalau perlu cabut surat izinnya dan kandangin motornya biar kapok. Negara maju seperti negara Uni Eropa, Asia-Pasific, ASEAN dll aja tertib berlalu lintas dan tidak ada yang melawan arah sampai buang sampah sembarangan pun tidak ada serta mengikuti aturan di negaranya.

Tingkat kesadaraan dalam berkendara masih minim, makanya sering terjadi kecelakaan dan juga tidak memiliki surat izin mengemudi kendaraan.Pada prinsipnya kesadaraan masyarakat di Indonesia dalam berkendaraan yang penting bisa, penting punya, bisa mengendarai, penting gaya, ga pakai helm ga apa apa walaupun masih cicilan dan tidak memiliki SIM dalam berkendaraan serta keselamatan diabaikan begitu saja. Gaya nomor satu tapi keselamatan dan mematuhi aturan hukum nomor dua bahkan diabaikan begitu saja.

Budayakan mengantri demi keselamatan dalam berkendaraan dimana pun berada. Hidup itu penuh warna, Hidup itu harus kita syukuri dan keselamatan adalah kunci dalam menjalankan kendaraan bermotor.

Penulis

R Cahyo Prabowo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun