Dalam konteks transportasi umum / massal sudah mulai banyak dibenahi dan diperbanyak untuk aktifitas warga Ibukota Dki Jakarta sampai dengan daerah Ciledug sudah mulai ada pembaruan transportasi massal. Salah satunya yang akan dibuat adalah jalan layang busway.
Jalan layang busway tersebut diperuntukan untuk khusus busway dan lokasi keberadaan jalan busway tersebut diatas jalan raya utama Kapt Tendean hingga Ciledug. Dalam pembangunan jalan layang busway yang baru dimulai akan membawa dampak kemacetan yang cukup parah, apalagi disaat jam sibuk pagi hari hingga malam jalan utama raya tidak dapat beregerak.
Hal ini cukup dirasakan oleh para pengguna jalan raya utama Kapt. Tendean hingga Ciledug terutama pada supir angkutan umum banyak yang mengeluh, kurang setoran dll akibat terhambat dengan adanya pembangunan jalan layang busway, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (25/03/2015).
Karena pembangunan jalan layang busway tersebut sangat mempengaruhi aktifitas warga, pengguna jalan, menghambat perekonomian dalam mengatar barang karena kendalanya cuma kemacetan yang begitu panjang dan cukup dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Pembangunan jalan layang busway akan memakan waktu yang cukup lama sekitar 1 sampai 2 tahunan dan baru dimulai akhir bulan februari lalu. Jadi masyarakat yang akan melewati jalan utama Kapt Tendean hingga ciledug raya dihimbau harus beralih melalui jalur alternatif karena kemacetan dijalan tersebut kalau sudah macet tidak bisa jalan (bergerak) sama sekali.
Memang kalau sudah jadi masyarakat sekitar area Kapt Tendean hingga Ciledug akan menikmatinya, senang dan sudah tidak lagi membawa kendaraaan bermotornya pada saat kekantor atau menjalankan aktifitas serta busway layang tersebut jalannya diatas jalan dan tidak mengganggu aktifitas dijalan bawahnya.
Oleh karena itu elemen masyarakat luas dihimbau mengambil jalur alternatif yang lain sepanjang jalan raya utama Kapt Tendean hingga Ciledug guna mengurangi kemacetan yang parah (tidak bergerak) dan jalan alternatif tidak mengalami kemacetan yang begitu parah alias lancar.
Penulis
R Cahyo Prabowo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya