Mohon tunggu...
Cahyo Prabowo
Cahyo Prabowo Mohon Tunggu... Konsultan - Enjo, Sederhana, Rendah Hati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Broadcast Journalism,Komunikasi Industri Media, Infomatika dan Media Online / media baru (new media) Indonesia, Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Apakah Kendaraan Listrik di Indonesia Sudah Siap dan Efektif?

7 Maret 2019   14:24 Diperbarui: 7 Maret 2019   14:41 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap bulan hingga tahun berkembangan dunia otomotif semakin berkembang begitu pesat dan juga model terus terganti dengan berbagai macam model kendaraan bermotor di Indonesia. Mobil atau Motor sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia dan bahkan untuk bertemu dalam satu rumah kendaraan bermotornya dikeluarkan semua jadi model macam apa kendaraan bermotor di Indonesia ada mulai dari Kendaraan bermotor yang murah harganya, terjangkau hingga Kendaraan Bermotor yang highclass type hypercars.

Pada Era sekarang ini, muncul sebuah informasi berbagai media, juga gencar-gencarnya kendaraan listrik. Ya, Kendaraan Listrik adalah Kendaraan yang dimana ramah lingkungan, tanpa menggunakan Bahan Bakar Minyak, Bahan bakar yang digunakan oleh Kendaraan Listrik cukup dicas yang dimana koneksi di kendaraan listrik terhubung dengan stop kontak begitu pula juga dengan foto diatas, foto diatas sebuah terobosan baru stop kontak yang dimana bisa berfungsi segalanya asal membayar voucher dan dimasukkan kedalam meteran listrik. Hal ini bisa dilakukan untuk mencolok kendaraan listrik.

Dokpri
Dokpri
Salah satu yang lagi booming ialah Migo, Ya siapa tak mengenal migo satu ini, kendaraan listrik yang ramah lingkungan,transportasi ramah lingkungan yang dicas menggunakan stop kontak yang terhubung di motor dan di stop kontak yang ada aliran kendaraan listrik. Ketika penuh ngecasnya kendaraan listrik bisa digunakan dan bisa dikendarai oleh masyarakat dalam kondisi full. Memang, kendaraan listrik kendaraan ramah lingkungan, tanpa polusi, bisa digunakan, kalau baterai habis maka digenjot atau dorong untuk mobil atau lainnya.

Dokpri
Dokpri
Hadirnya kendaraan listrik di Indonesia memang suatu hal yang baru, masih dalam uji coba dikarenakan kendaraan listrik memiliki banyak kendala yang dimana baterai kendaraan listrik yang belum terjangkau harganya,harganya terbilang cukup mahal tidak dijangkau oleh masyarakat. Pertanyaan sekarang sudah efektifkah dan sudah siapkah Indonesia menggunakan Kendaraan Listrik?
Dokpri
Dokpri
Sebenarnya menggunakan kendaraan listrik itu enak, tanpa polusi, di Indikator panel instrumen bisa terlihat balok casan ketika satu bisa dicas kembali jangan sampai habis maka dorong, atu diontel cuma kendaraan listrik belum terjangkau harga kerusakaan pada spare part dan lainnya yang terbilang masih belum bisa terjangkau hadirnya kendaraan listrik karena yang menggunakan kendaraan listrik hanya kelas menengah atas seperti mobil listrik,sepeda listrik, motor listrik, scooter listrik, lainnya dan bahkan diluar negeri untuk scooter listrik harganya sangat mahal sekali yang belum terjangkau oleh masyarakat Indonesia.

Dokpri
Dokpri
Semua tinggal pilihan dalam menggunakan kendaraan bermotor yang hadir di Indonesia mau menggunakan kendaraan pribadi bensin, hydrogen, solar, listrik tergantung pada seleranya masing masing yang digunakan untuk menjalankan sehari-hari.

Penulis

Cahyo Prabowo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun