Mohon tunggu...
Cahyo Prabowo
Cahyo Prabowo Mohon Tunggu... Konsultan - Enjo, Sederhana, Rendah Hati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Broadcast Journalism,Komunikasi Industri Media, Infomatika dan Media Online / media baru (new media) Indonesia, Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Menanti Cawapres Jokowi pada Pilpres 2019

31 Juli 2018   06:33 Diperbarui: 31 Juli 2018   06:47 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia adalah negara Hukum, Indonesia negara berbentuk Republik, Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetap satu jua). Negara Indonesia adalah negera yang sangat luas dengan memiliki 17508 pulau dari Sabang hingga Merauke dan luasnya mencapai 2 Juta km persegi serta Republik Indonesia ini memiliki Otonomi Khusus dan Otonomi Daerah.

Indonesia memiliki Ideologi bangsa dan  juga sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang penuh beraneka ragaman, rasa toleransi kerukunan umat beragama yaitu Pancasila serta memiliki Undang-Undang Dasar 1945. Indonesia adalah negara Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dalam mengatur, merencanakan suatu tata kota, menjalan roda perekonomiannya didaerah Indonesia memiliki anggota dewan dan Kepala daerah  mulai dari Walikota-Wakil Walikota, Bupati-Wakil Bupati, Gubernur-Wakil Gubernur hingga Presiden RI & Wakil Presiden RI.

Setiap Lima tahunan negara Indonesia pasti memilih Kepala Daerah, Pada tanggal 27 Juni 2018 Pilkada serentak di 171 daerah seluruh Indonesia menjelang Pemilihan Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Tahun 2018 adalah tahun rasa Pemilihan Presiden RI & Wakil Presiden RI yang dimana para calon kandidat Presiden RI & Wakil Presiden RI sudah mulai terlihat jelas, ada yang berambisi, ada yang kadang muncul kadang tidak muncul kepublik, ada yang meluap luap untuk berkuasa di Indonesia dan ada penyampaian komunikasi politiknya bersikap soft, santai tapi pasti.

Siapa dia melakukan komunikasi politik soft? ya, Bapak Ir. Joko Widodo yang biasa dipanggil akrab Bapak Jokowi. Gaya komunikasi politik nya soft dalam melakukan interaksi kepada publik dan beliau sangat santai jika ditanya cawapres untuk mendampinginya. Siapa yang segera mendamping Cawapres Bapak Jokowi? padahal pembukaan pendaftaran Capres dan Cawapres dibuka pada awal Agustus 2018. Namun Bapak Jokowi belum mengeluarkan nama pendampingnya hanya saja nama-nama Cawapresnya sudah masuk kedalam saku Bapak Jokowi.

Nama nama Cawapres Bapak Jokowi yang ada disakunya adalah Bapak Muhaimin iskandar, Bapak Airlangga Hartanto, Bapak Mahfud MD, Bapak Romahurmuziy, Bapak Moeldoko dan ada calon ibu-ibunya juga. Biarkan Pak Jokowi memilihnya sendiri dalam mendampingi beliau untuk wapresnya pada tahun periode 2019-2024.

Publik masih bertanya tanya siapa CAWAPRES Bapak Joko Widodo....??? Menanti Cawapres Bapak Jokowi untuk Pilpres 2019 

Penulis

Cahyo Prabowo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun