[caption id="attachment_389648" align="aligncenter" width="560" caption="Ilustrasi - Jembatan Benanga sebagai satu-satunya akses jembatan dari kayu di Desa Muang Dalam, Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur, ambruk akibat dilintasi eskavator atau alat berat, Senin (9/6/2014). (KOMPAS.com/Yovanda Noni)"][/caption]
Kemacetan yang kerap terjadi hampir setiap hari pada saat pagi, angkutan umum berhenti menurunkan penumpang sembarangan tempat dan juga sore sampai malam hari kemacetan parah cukup dirasakan oleh pengguna jalan di Jalan K.H. Hasyim Ashari, Karang Tengah, Ciledug, Kota Tangerang.
Kemacetan cukup parah dan kerap terjadi setiap waktu disebabkan adanya pembangunan proyek kali/jembatan di daerah Jalan K.H.Hasyim Ashari, Karang Tengah, Ciledug, Kota Tangerang, tepatnya persis di dekat perumahan Ciledug Indah, Jumat ( 9/1/2014).
Banyak elemen masyarakat dan juga pebisnis di sekitarnya serta para pebisnis lainnya banyak yang mengeluh akibat proyek jembatan/kali ini tidak kunjung selesai. Akibatnya adalah yang tadinya masyarakat dan pengusaha bisa menempuh waktu dengan singkat kini masyarakat dan pengusaha harus membuang waktu perjalanan karena macet yang dirasakan pun cukup parah karena jembatan sekarang yang digunakan cuma satu dan digunakan dua arah pulang-pergi dan satu jembatan.
Pertanyaan sekarang kapan proyek jembatan sungai ini selesai? Sehingga masyarakat dan pengusaha tidak membuang waktu dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Buat pengusaha dan masyarakat waktu adalah uang, membuang waktu adalah membuang uang dan membuang segalanya.
Banyak para pengusaha sekitar area jembatan yang sedang dibangun sepi pengunjung dan para pengusaha pun hanya bisa pasrah serta berharap agar jalan jembatan sungainya cepat selesai dan bisa dilalui oleh kendaraan dan pengguna lainnya.
Oleh karena itu, dihimbau elemen masyarakat dan pengguna jalan jika bepergian ke area Kota Tangerang dan sekitarnya serta dari Kota Tangerang menuju arah Jakarta hindari jalan melintas jalan sepanjang raya K.H.Hasyim Ashari, Karang Tengah, Ciledug, Kota Tangerang karena ada pembangunan jembatan sungai yang belum tuntas sehingga yang digunakan jembatan cuma ada satu dan menyebabkan kemacetan yang cukup parah pada saat jam pagi kantor, masuk anak sekolah, angkutan umum berhenti sampai pulang kantor malam macet cukup dirasakan oleh pengguna dan pengendara kendaraan bermotor.
Penulis
R Cahyo Prabowo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya