Aku menipu dunia yang telah kejam padaku
Aku menghujat nasib yang telah membuat takdirku dipenuhi dengan luka
Namun aku menengadahkan tanganku agar dunia yang aku tipu sudi menerimaku
Dan berterima kasih pada nasib yang membuat nuraniku mampu melihat dengan seribu mata
Melihat sesuatu hingga ke sudut tergelap yang ada di dunia
Hingga aku dapat mengatakan bahwa aku masih disini
Tempatnya para buih
Pada mereka yang tak memiliki kaki
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H