Baru-baru ini Negara kita republik Indonesia memperingati hari kemerdekaan yang ke 69 setelah merdeka pada pada tanggal 17 agustus 1945. Sudah cukup lama bukan, Negara Indonesia merdeka, namun masalah bangsa Indonesia sampai saat ini masih banyak yang belum dapat diselasaikan.
Masalah kemiskinan dan pengangguran adalah dua masalah yang telah muncul sejak Negara Indonesia merdeka tahun 1945. Namun, sampai saat ini masalah kemiskinan dan pengangguran belum dapat diatasi. Data tahun 2013 menunjukan bahwa penduduk miskin Indonesia tercatat sebesar 28,07 juta orang atau sekitar 11,37 persen dari penduduk Indonesia secara keseluruhan, sedangkan angka pengangguran tahun 2013 tercatat sebaesar 7,39 juta orang. Kemiskinan dan pengangguran yang masih tingggi ini menunjukan bahwa tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam undang-undang dasar alinea ke-empat belum tercapai.
Untuk menyelesaikan masalah kemiskinan dan pengangguran, Pemerintah Republik Indonesia sudah melakuakan berbagai upaya mulai dari melaksanakan program KUR (Kredit Usaha Rakyat) sampai PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) namun masalah kemiskinan dan pengangguran belum dapat di selesaikan juga. Program KUR dan PNPM sebenarnyaadalah dua program yang cukup bagus untuk mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran di Indonesia namun karena faktor kurangnya sosialisasi pemerintah kepada masyarakat tentang program tersebut, mengakibatkan banyaknya masyarakat yang tidak tahu tentang program tersebut. Hal inilah yang menjadikan program tersebut kurang berhasil dalam mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran di Indonesia.
Masalah kemiskinan dan pengangguran adalah dua masalah yang harus segera di atasi oleh pemerintah Indonesia sebab, masalah kemiskinan dan pengangguran adalah akar dari terbentukya masalah-masalah lain yang terjadi di Indonesia misalnya, Akibat kemiskinan banyak anak-anak yang nantinya sebagai penerus bangsa harus putus sekolah karena tidak ada biaya untuk biaya sekolah, hal ini adalah hal yang sering kita dengar ketika ada anak yang nantinya sebagai penerus bangsa harus berhenti sekolah karena orang tuanya tidak mampu membiayai biaya sekolahnya. Meskipun, sudah ada program biaya siswa bagi masyarakat kurang mampu namun program tersebut sering di salah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertangung jawab. Selain masalah anak yang putus sekolah juga banyak masalah lain yang di timbulkan dari masalah kemiskinan dan pengangguran seperti, banyaknya masyarakat yang tidak memperoleh pelayanan kesehatan karena tidak mempunyai biaya untuk membayar biaya pengobatan ketika mereka sakit. Baru-baru ini pemerintah Indonesia mengeluarkan program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) untuk masyarakat yang tidak mampu agar mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Namun ketika kita menanyakan kepada masyarakat tentang BPJS banyak diantara mereka yang tidak mengerti apa itu BPJS dan sebagian dari mereka yang mendapatkan kartu BPJS mereka bigung bagaimana cara menggunakannya ketika mereka sakit. Hal ini menunjukan bahwa program yang di keluarkan oleh pemerintah Indonesia belum berhasil. Di karenakan kurangnya sosialisasi pemerintah terhadap program-program yang mereka buat terhadap masyarakat. Sehingga seakan-akan program yang di buat pemerintah itu sia-sia.
Melihat banyaknya masalah yang sampai saat ini belum dapat di selesaikan bangsa Indonesia, apakah kita dapat mengatakan bahwa Negara Indonesia telah merdeka secara seutuhnya ?. Sebagai warga masyarakat Indonesia mari kita bersama saling bahu membahu dalam menyelesaikan masalah bangsa Indonesia sebab tampa peran serta kita sebagai warga Negara program yang di buat pemerintah tidak dapat berhasil untuk menyelesaikan masalah-masalah bangsa Indonesia. Mari kita bersama-sama mengawasi program yang di buat pemerintah agar penyalahgunaan terhadap program pemerintah tidak terjadi lagi.