Mohon tunggu...
Luwak Pioner
Luwak Pioner Mohon Tunggu... Administrasi - zzzz....

zzzz....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(Tanpa Judul)

3 Maret 2013   07:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:24 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bukan pujangga, bukan penyair, bukan pemain drama

Tidak tahu aku tentang merangkai kata indah sebagai bahasa hati

Memuji adalah kelemahan terbesarku. Aku bukan perayu, bukan penggombal

Lantas, sepasang mata itu pun muncul

Semua kata-kata pujian nan indah molek-molek berkumpul di otakku

Semua berlomba-lomba melompat terjal keluar demi sepasang mata itu

Aku menjadi seorang perayu yang handal memutar-mutar kata

Silaunya mata itu luarbiasa mempesonakan aku

itu mengapa aku tidak pernah tahan berlama-lama menatap mata itu

silaunya terlalu menghentak-hentak nafas ku

Aku terpesona, aku terpesona, aku terpesona...

Matanya, bibirnya, rambutnya, jemarinya

Izinkan aku memiliki semua itu!

Ingin ku cium, ingin ku peluk, ingin ku genggam, ingin ku sentuh

Apa ya namanya ini. Apa yang yang sedang menggebu-gebu ini.

Suaranya. Mana suaranya? Aku ingin dengar getaran udara dari bibirnya

Apa ya namanya ini. Apa yang sedang bernyanyi-nyanyi ini.

Apa. Apa! APA!!!

Aku tahu ini apa! Ini lagu! Ia sebuah lagu melodramatis

Sebuah lagu lembut, lagu yang membuat kedua sisi bibir ku tertarik ke atas

Lagu yang membuat hati ku hangat, lagu yang membuat hati ku bergetar sendu

Tatapan itu. Senyum itu. Sentuhan itu.

Lagu yang ku lupa judulnya. Apa judulnya.

Lantas, bibir itu bebisik lembut...

Judulnya...cinta

Lagu cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun