Mohon tunggu...
Luwak Pioner
Luwak Pioner Mohon Tunggu... Administrasi - zzzz....

zzzz....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apa Kubilang

2 Maret 2013   18:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:25 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Warna dari udara itu adalah cinta

Maka dari itu lah,

Saat kau terduduk di suatu tempat dan udara membelai rambut mu,

Itu cinta ku

Saat kau berjalan ke suatu tempat dan udara menyapu wajah mu,

Itu cinta ku

Saat kau tengah berduka dan udara seakan memaksa airmata mu keluar,

Itu cinta ku

Saat kau merasa ada udara yang sedang mengikutimu

Saat kau merasa ada udara yang sedang mengamatimu

Saat kau merasa ada udara yang terasa seperti pengganggu

Itu cinta ku

Saat kau merasa kau di suatu ketika benar-benar butuh udara

Saat kau merasa kau di suatu hasrat benar-benar simpati pada udara

Sudah ku bilang kan? itu cinta ku.

Maka jelaslah

saat kau menghirup udara yang sama dengan yang ku hirup

itu cintaku

apa pun yang di lakukan udara untuk mu, itu cinta ku.

========================================================================

dedikasi  :  untuk semua mahkluk yang ku cintai dan mencintai ku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun