Mohon tunggu...
Rhyta Sariedova
Rhyta Sariedova Mohon Tunggu... -

saya seorang mahasiswa PGSD KEBUMEN yang memulai menulis karena "diperkosa". selalu semangat n bersyukur ats semua nikmatNYA.....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berdoa Lebih Baik daripada Mengeluh Mulu

21 Oktober 2010   03:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:15 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering


Pekerjaan dan aktifitas sehari-hari yang dilalui oleh manusia kadang menyisakan beban tersendiri bagi individu atau bahkan menjadikan seseorang itu menjadi sering mengeluh. Masalah hidup yang dialami individu dengan berbagai latar belakang masalah juga sangat membuat seseorang cenderung untuk lebih memilih mengeluh ketimbang mengingat Tuhan-nya. Sebenarnya buat apa mengeluh??Walaupun kadang-kadang saya juga termasuk didalamnya,,,heehee- tapi ternyata dengan mengeluh tidak akan memecahakan masalah atau meringankan beban hidup. Yang ada malah masalah jadi terasa tambah banyak dan riweh. Setiap profesi tentunya memiliki problem yang berbeda-beda dan masing-masing orang juga menyelesaikan dengan cara yang berbeda pula. Ada yang menyelesaikan masalah dengan jalur yang benar namun ada juga dengan jalur yang menyimpang.contoh dari pemecahan masalah yang menyimpang- akhir-akhir ini banyak kasus tentang kenakalan remaja terkait dengan masalah hidupnya. Dari yang tawuran, minum minuman keras,sampai pembunuhan.Gila!Kenapa hrus marah-marah kalau bisa diredam dengan cra yang lebih halus?Knpa harus mengeluh hanya karna setitik kekesalan sesaat...? Yuk mulai sekarang ini ubah mindset kita,, jangan mudah mengeluh,,,tapi lebih kepada mendkatkan diri kepada Tuhan,,lebih banyak membaca istighfar,,, jangn selalu memvonis kalo kita sedang mendapat masalah hidup sebagai kutukan atau hukuman untuk hidup kita....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun