Mohon tunggu...
Cakra Inderasena
Cakra Inderasena Mohon Tunggu... -

warsimi.blogspot.com | seorang mahasiswa sebagai badut | pesan badut ? hihihi 021-94447440

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Gratis Vs Sekolah Bayar

7 Maret 2012   16:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:23 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13311378531014005120

[caption id="attachment_167201" align="alignleft" width="165" caption="daftarblogondonesia.blogspot.com"][/caption] baru saja saya membaca sebuah koran nasional tentang sekolah gratis, di dalamnya terdapat sebuah cerita bergambar tentang dua orang pemuda-pemudi yang masih bersekolah tingkat pertama sebuat saja andi dan ana, ceritanya sangat sederhana : mereka berdua sedang berjalan bersama, ana minta andi membeli coklat untuknya, andi berkata sambil membuka dompetnya.

"wah lagi nggak ada uang nih na"

tanpa sengaja ana melihat isi dompet yang sedang dibuka yang ternyata ada uangnya.

" itu apa?" tanya ana sambil menunjuk isi dompet. " ini untuk bayar SPP" jawab andi "sekarangkan sekolah sudah gratis"* tukas ana yang ngebet banget minta dibeliin coklat .."bener kata iklan AXE cewek ngebet sama yang namanya chocolate". " ana aku bersekolah dengan taraf internasional " jawab andi lembut, tidak mampu membeli cokelat akhirnya andi hanya membelikan ana gulali. dalam bangetkan!..., mengapa dalam cerita itu harus kata-kata "aku bersekolah dengan taraf internasional", seakan sekolah gratis tak memberikan daya tarik, dengan gratis seakan kualitas Belajar mengajar menurun, padahal tidak juga seperti itu. dalam teori kehidupan, tak ada pembelajar sejati yang hidup tanpa rasa haus akan ilmu, spekulasi dilematis yang akan muncul adalah "apa dengan gratisan, anak bangsa masih haus akan ilmu atau tidak ?"

buatlah anak muda kita haus akan ilmu, pelajar disekolah kebanyakan terdoktrin untuk mudah mendapat kerja setelah mereka lulus, bukan mencari ilmu yang akan menjadi komoditi pendongkrak kemajuan bangsa kita. * untuk SD dan SMP negeri salam cakra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun