Mohon tunggu...
Cakra Inderasena
Cakra Inderasena Mohon Tunggu... -

warsimi.blogspot.com | seorang mahasiswa sebagai badut | pesan badut ? hihihi 021-94447440

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Saya Bangga pada Bus di Indonesia

17 November 2012   04:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:12 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://bismaniadepok.blogspot.com

Tidak seperti nama-nama perumahan di Indonesia yang sok Inggris, mulai dari cluster sampai residence, green lake sampai sky terace, atau nama nama mall seperti the gandaria city, tang city, metropolis town square, Bogor Trade mall, dan masih banyak lagi, keren gitu kalau pakai bahasa inggris? nggak juga, padahal kalau di perhatikan tetap saja yang mendominasi pengunjung mall adalah orang kita yang saban hari bicara pakai bahasa Indonesia. apakah perumahan super sempit dengan nama aneh berbau ke-eropa-an penghuninya adalah pengungsi dari dataran eropa? kan tidak. isinya sama seperti manusia Indonesia lainnya yang kadang makan nasi uduk pecel lele. gitu aja repot! hehe, coba tanya orang orang kampung yang tinggal di luar batas perumahan, apakah mereka tau apa arti perumahan yang telah menggarap tanah mereka sendiri, duta garden, coba deh tanya, pasti kebanyakan tak tahu apa arti dari duta garden karena mereka sedari orok sudah berbahasa Indonesia. Nah, tidak seperti nama perumahan dan nama pasar modern (mall), nama yang satu ini bisa membuat bibir menggoyang senyum, nama-nama bus di Indonesia, siapa yang tak kenal bus Antar lintas Sumatra (ALS), perusahan yang kerjanya ngangkutin manusia, barang-barang sampai sale pisang dari jawa ke sumatra, siapa yang tak kenal perusahaan bus Budiman, busnya saja sudah budiman bagaimana pak supir dan kerneknya pasti dermawan hehe, atau Rosalia Indah, Merdeka, Hiba Utama, Do'a Ibu, Murni, Pusaka, Batur Salembur, Bulan Jaya, Prima Jasa, Metromini, Kopaja, Mayasari Bakti, dan masih banyak lagi, sekarang kalau saya tanya diri saya sendiri : apakah kebanyakan penumpangnya orang luar negeri? oh pasti tidak, wong orang Indonesia saja kadang tak kebagian kursi, bagaimana orang luar, mungkin tak kebagian masuk pintu, lalu apakah penumpang tahu arti nama bus yang mereka tumpangi? pasti. siapa yang tak tahu arti nama bus yang bernama Do'a Ibu, mungkin bertujuan semoga saja doa ibu selalu menyertai dalam perjalanan, Prima jasa, Memberikan pelayanan prima, dan sebagainya. Namun masih saja ada beberapa bus yang senang menggunakan nama asing ketimbang nama lokal, White Horse dan Blue Star misalkan. ya terserah mereka lah, bagusnya sih jadi kuda butih dan bintang kejora, kan lebih dimengerti dan difahami semua kalangan di Indonesia. Pada Akhirnya saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada PO. Bus yang menggunakan nama lokal, nama adalah doa dan semakin banyak orang yang memahami sebuah nama semakin banyak juga orang berdoa pada mereka. :) salam :) twitter : @BadutCeria sumber gambar : bismanioadepok.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun