Ini adalah cerita dari seorang sahabat dalam salah satu pengalamannya di dalam Bus kota, untuk itu saya ceritakan ulang dengan bahasa saya sendiri yang seadanya.
Pengalaman di dalam bus kota Memang tak ada habisnya, mulai dari anak Punk, pencopet, melihat orang lain mabuk darat dan muntah, dan juga pengamen. nah yang terakhir ini yang akan saya ceritakan. Pengamen yang tak biasa, biasanya kita melihat pesulap-pesulap di dalam televisi, atau di acara-acara ulang tahun anak, tapi di dalam bus, pernah satu waktu ada seorang maju ke depan dekat tempat duduk supir, mengenakan pakaian biasa dengan rompi pemancing, dengan menggendong kotak musik, saya kira ia seorang pengamen yang ingin bertepuk-tepuk sambil menyalakan musik dangdut, tapi terkaan saya kurang tepat, mengeluarkan sapu tangan berwarna warni, dengan tangan lincah, sapu tangan itu berubah warna dengan cepatnya, ohhh itu sulap. musik yang mainkan pun musik instrumental.
Ia berhasil mengambil perhatian Se-isi Bus Kota, ia terus bermain sampai kira-kira setengah jam, permainannya pun beragam, Mulai dari Sulap sarung tangan, sampai kartu yang dengan mudah muncul dan menghilang, semua senang, semua gembira, setelah permainan usai, hampir semua penumpang bus kota menyisihkan uangnya untuk sang pesulap tak diundang ini, selain bermain sulap ternyata ia membagikan kartu nama (Badut Sulap Meriah : Memeriahkan acara ulang tahun putra putri andadengan Sulap dan Badut) di dalamnya juga terdapat nomor telepon, Oh, indah sekali, ia berani keluar dari kotak baku dalam beriklan badut, saat yang lain menempel plang di tiang-tiang listrik, Ia beriklan dengan memberikan sampel kemampuannya, dan intinya lebih menarik perhatian, terima kasih mas pesulap...
Bukan berarti berniat ingin beriklan, Sebagai ucapan terima kasih saya cantumkan Nomornya di sini 021-96451784.
salam