Sebuah sketsa dekorasi Bagaimanapun kita perlu estetika, kita senang keindahan, kebersihan dan kenyamanan, belum lama ini saat melihat-lihat perlombaan menulis Mushaf, Dekorasi dan Naskah al-Qur'an al-Karim sebagai pelengkap rangkaian acara MTQ ke-IX tingkat Propinsi Banten di gedung serba guna Komplek Pemerintahan Kabupaten Tangerang, saya tak mengerti seni tapi siapapun bisa merasakan sebuah kesenian tanpa harus dapat menjelaskannya.
Di gedung ini ada 12 orang peserta dari yang terbagi ke dalam tiga cabang : Mushaf, Dekorasi dan Naskah, dan setiap cabang dibagi ke dalam dua kategori : putera dan puteri. Mereka berlomba memperbutkan Juara 1,2, dan 3, Indah sekali, melihat warna bercampur padu di atas selembar kertas, melihat ayat-ayat Allah tertulis rapih dengan kaidah seni. dari sisi manapun ayat al-Quran penuh dengan seni, dari sisi makna para ahli tafsir berlomba terus mencari makna-makna indah Al-quran, Para ahli grammatika juga begitu terpesona dengan keindahan susunan kata yang terhimpun dalam satu kitab suci bernama Al-quran. Belum lagi Ahli Qiroah yang mampu membaca al-Quran dengan suara yang begitu merdu, memetakan not-not suara untuk membaca al-Quran, dari dahulu hingga kini al-Quran menghasilkan begitu banyak seniman dan Ilmuwan, dan masih banyak sisi lain dari al-Quran yang mengukuhkan bahwa hanya al-Quran sebagai kitab pedoman umat manusia, Maka pantaslah jika tak seorangpun mampu membuat yang serupa dengan al-Quran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H