Mohon tunggu...
Penyair jalanan
Penyair jalanan Mohon Tunggu... -

Adalah Shakespeare dan Khalil Gibran manusia yang mendobrak zaman dengan berbagai karya puisi yang begitu fenomenal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyian untuk ‘MH370’

13 Maret 2014   16:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:59 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tak mengenalmu
Bahkan namamu terasa asing
Aku tidak pernah menyentuhmu
Bahka suaramu tak pernah kudengar

Berita itu datang
Tentang kau yang lenyap di angkasa
Aku tertegun sejenak
Mencoba menerka siapa dirimu

Sesaat waktu berlalu
Jawaban itu datang
Tentang kau adalah jiwa
Jiwa yang membawa harapan
Dari jiwa-jiwa yang lainnya

Kau adalah doa
Yang melintasi dunia
Kau adalah tangis nan lirih
Namun kau tegar berdiri

Jiwa-jiwa kuat itu kini entah dimana
Doaku, kamu , kami , kita dan mereka
Adalah nyanyian untuk kau dengar
Sebab di sana terselip harapan
Tentang suaramu
Yang ingin sekali lagi kami dengar

Tuhan memberi cobaan
Tetapi jiwa adalah berlian
Tuhan tidak sedang murka
Namun ini hanya bagian dari ketetapan

Menangislah sekeras mungkin
Katakan pada dunia bahwa mereka
Adalah hati dan jiwa kita
Teriaklah dan katakan
Bahwa mereka adalah saudara kita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun