Mohon tunggu...
Penyair jalanan
Penyair jalanan Mohon Tunggu... -

Adalah Shakespeare dan Khalil Gibran manusia yang mendobrak zaman dengan berbagai karya puisi yang begitu fenomenal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta

11 Maret 2014   21:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:03 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai kau pujaan
Temanilah raga ini
Biarkan sedikit waktu
Untuk memahami keindahanmu

Aku ingin berjalan
Dan memandang waktu
Bersama ragamu

Namun kemana jiwamu ?
Aku tidak merasakan ketulusan itu
Aku melihat kesedihan di matamu

Apa bersama ragaku kau tersiksa ?
Apa kerelaan itu akan membuatmu tersenyum ?
Apakah cinta sejati itu ?
Apa semua bertumpu pada kefanaan ?

Kau bersedih
menangis bersama ketakutan
Aku takut kau menghilang
Namun aku takut sedihmu tak berujung

Aku berdiri disini
merelakanmu berjalan pergi
Kau tersenyum manis
Dan itulah cinta

Tentang bagaimana kita berkorban

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun