Mohon tunggu...
Penyair jalanan
Penyair jalanan Mohon Tunggu... -

Adalah Shakespeare dan Khalil Gibran manusia yang mendobrak zaman dengan berbagai karya puisi yang begitu fenomenal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Iblis yang Memotivasi

12 Maret 2014   20:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:00 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam suatu masa
Aku duduk terdiam terpaku
Menatap kesenangan orang lain
Aku iri Tuhan
Aku ingin menggapainya jua
Tetapi dengan apa ?
Bahkan aku tak dapat tertawa riang seperti mereka

Di masa yang lain
Aku masih terdiam dan terpaku
Menatap ejekan orang lain
Aku marah Tuhan
Aku ingin membalasnya jua
Tetapi dengan apa ?
Bahkan aku hanya punya tubuh
Satu-satunya hiasan yang Kau beri

Rasa iri itu menggodaku
Marah itu menamparku
Aku tenggelam dalam jurang ketiadaan materi
Namun Aku terus berjuang dalam doa
Ketika iri dan marah menjadi semangat

Aku tahu iblis berbisik keras di telingaku
Aku sadar mereka sedang tertawa
Namun hidup adalah misteri
Ketika semangat itu membawa hidup
Pada masa dimana doa dan harapan
Adalah tempat kini aku bersandar

Suatu ketika Iblis berkata
Bukankah kesenangan itu dariku ?
Akulah langkahmu ?
Dan akulah petunjukmu ?

Aku hanya tertawa
Berkata padanya dengan lantang

‘Bukankah Tuhan adalan penciptamu ?’
‘Dan api adalah asalmu ?’
'Sedangkan kami''
Tercipta dari cahaya ilahi
Harapan dan kasih sayang Tuhan
Itulah yang tak kau mengerti
Wahai iblis sang pemberi semangat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun