Republik Indonesia merupakan negara yang berdaulat dan tak perlu meminta arahan atau pertimbangan negara lain dalam memberi nama Kapal perangnya.
Protes yang dilakukan Singapura sungguh sangat tidak masuk akal dan mengada-ada,karena polemik mengenai Usman Harun sebenarnya telah selesai dan tidak perlu diungkit kembali.
Namun kita juga perlu mengucapkan terima kasih kepada singapura, karena dengan adanya protes tersebut kita jadi mengerti siapa Usman Harun sesungguhnya.
Karena terus terang saja meskipun telah dijadikan sebagai Pahlawan Nasional, jejak kepahlawanannya masih jarang ditulis dalam buku pelajaran sejarah di sekolah.
Jika saja singapura tidak mengajukan protes mungkin hanya sebagian kecil saja yang mengetahui sepak terjang Usman Harun
Alhamdulillah TNI telah tegas dengan tidak mengganti nama kapal perangnya sehingga Singapura mengerti akan kedaulatan Indonesia sebagai bangsa dan negara.
Singapura pasti memiliki kepentingan dibalik protesnya tersebut, hal ini sangatlah wajar karena selama ini Indonesia selalu mudah didikte negara lain.
Apapun motif dibalik protes negeri jiran tersebut, kita tetap harus bangga karena akhirnya kita tetap ISTIQOMAH dengan keputusan kita.
Oleh karena itu, saat tersebut merupakan saat yang tepat untuk menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar yakni bangsa yang selalu menghargai jasa para pahlawannya.
Indonesia tak perlu takut kepada Singapura dan kita harus yakin bahwa hubungan RI-Singapura akan tetap harmonis walaupun TNI tetap menggunakan Usman Harun sebagai nama kapal perangnya.
Ya ALLOH berilah kekuatan kepada para pemimpin kami agar tidak ragu dalam mengambil keputusan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Aamiin.Wallohu A'lam Bishowab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H