Mohon tunggu...
Giyat Yunianto
Giyat Yunianto Mohon Tunggu... Administrasi - Insya ALLOH profil yang saya buat dapat dipertanggungjawabkan.

Diam kupikir Lisan kuDzikir.....https://www.instagram.com/giyat81/ @GiyatYunianto... www.giyatyunianto17.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pasti Ada Munafiknya

26 April 2014   21:09 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:10 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.Oleh karena itu sudah seharusnya partai-partai islam berkoalisi.

Tidak mudah memang menyatukan suara partai-partai islam.Kepentingan pribadi, kelompok atau golongan kerap kali menjadi halangan keindahan persatuan.

Para petinggi partai lslam harusnya dapat belajar dari kekalahan orang-orang beriman pada perang Uhud.
Adanya orang-orang munafiq yang membaur pada pasukan Islam merupakan penyebab kalahnya orang beriman di perang uhud.
Pada perang tersebut pasukan Islam tidak taat pada Rosululloh SAW namun tergiur dengan banyaknya harta rampasan perang padahal perang belumlah usai.
Oleh karena itu, para pemimpin partai Islam sudah saatnya menahan diri untuk tidak berebut kekuasaan demi kepentingan ummat yang lebih besar.
Karena jika kekuasaan yang dikejar dan kepentingan ummat diabaikan sudah dapat dipastikan negara ini akan semakin dekat pada kehancuran.
Sudah saatnya para pemimpin partai Islam "membuang jauh-jauh" kepentingan pribadi atau kelompoknya dan menjadikan kepentingan ummat sebagai tujuan bersama.
Jika kepentingan ummat telah menjadi tujuan bersama maka koalisi bukanlah sesuatu hal yang mustahil dan Negara Indonesia akan menjadi kuat dan hebat.
Para pemimpin partai Islam wajib meneladani Rasululloh SAW dalam berpolitik agar negara Indonesia benar-benar menjadi Rahmatan Lil'Alamin.
Ya ALLOH bukakanlah hati para pemimpin partai Islam agar mereka mau berkoalisi demi kepentingan ummat, bangsa dan negara yang kita cintai.Aamiin.Wallohu A'lam Bishowab.Semoga Bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun