Sabtu, 14 Maret 2015 cuaca kota Bekasi terasa begitu cerah.Pada hari itu saya dan rekan kerja tengah bersiap menuju Mutiara Gading Timur.Di lokasi tersebutlah The Columbus Water Park berada, tidak jauh dari pusat kota Bekasi.
Sekira 15 K-01 telah siap mengantarkan kami menuju Columbus.K-01 merupakan angkutan kota yang melayani trayek Perumnas 3 Bekasi hingga Pulogadung Jakarta Timur.Alhamdulillah pukul 07.30 kami dapat meluncur menuju Columbus.
Kendatipun hari Sabtu, bukan berarti kota Bekasi terhindar dari kemacetan.Hal tersebut terbukti dengan adanya antrian kendaraan yang cukup panjang ketika kami akan melalui Bulak Kapal.Syukurlah dengan sigap sang supir memutar haluan menuju Jl.Ampera Bekasi Timur.
Jl.Ampera pun sebenarnya juga tidak luput dari kemacetan, namun tidak separah Bulak Kapal.Setelah Jl.Ampera terlewati rute selanjutnya adalah melewati Jl.H.Joyo Martono menuju arah Jati Mulya.Ternyata Jl.H.Joyo Martono tidak semacet seperti yang saya duga.
Sebenarnya ini adalah kali kedua saya berkunjung ke Columbus.Namun baru ini kalilah saya hafal jalan menuju tempat tersebut.Agak berliku memang jalannya, Alhamdulillah pukul 09.00 tepat kami dapat sampai menuju The Columbus Water Park.
The Columbus Water Park merupakan kolam renang sekaligus tempat rekreasi.Selain berenang, para pengunjung juga dapat menikmati flying fox, bungee trampoline, voli pantai dan beberapa alat fitness ringan lainnya.
Satu lagi yang khas dari The Columbus Water Park adalah namanya yang identik dengan penjelajah dan pedagang asal Genoa, Italia.Tak cukup hanya dengan nama, seolah untuk meyakinkan pengunjung di lokasi tersebut juga dibuat replika kapal Columbus.
Saya cukup takjub, ternyata ada juga orang-orang yang mampu membuat replika kapal Columbus yang ukurannya cukup besar.Ya, semoga saja di kemudian hari ada manusia-manusia Indonesia yang mampu membuat kapal Laksamana Cheng Ho ataupun kapal Laksamana Malahayati.
Tepat pukul 11.00 kunjungan kami ke Columbus Water Park berakhir.Kamipun bergegas memersiapkan diri dan segala sesuatunya agar jangan sampai ketinggalan.Melintasi pasar Tambun, Indoporlen dan berakhir di Perumnas 3 itulah rute kepulangan kami.
Meskipun hanya sekedar replika, saya bersyukur dapat dekat dengan kapal Columbus, Semoga dengan bersyukur ALLOH menambah nikmat hingga bisa lebih dekat dengan kapal-kapal lain yang lebih dahsyat dan mengandung nilai historis tinggi.Aamiin.WallohuA'lamBishowab.Semoga Bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H