Tidak ada satu orangpun di dunia ini yang menghendaki datangnya musibah dan tidak ada satupun orang yang sanggup memastikan datangnya musibah pada waktu yang telah dia tentukan.
Setiap manusia yang hidup di muka bumi ini pasti menginginkan kesehatan, keselamatan dan kebahagiaan seumur hidupnya.Namun sudah menjadi taqdir bagi setiap insan yang mempercayai adanya Tuhan Yang Maha Kuasa.
Bahwa setiap orang yang beriman terhadap adanya kekuasaan ALLOH SWT pasti akan mengalami ujian.Entah itu kebakaran, kebanjiran, kekeringan, kecelakaan dan lain sebagainya
Kebakaran merupakan salah satu ujian yang sangat berat.Karena pada saat kebakaran terjadi sudah barang tentu seluruh harta benda yang telah kita kumpulkan bertahun-tahun akan habis dilahap si jago merah.
Apalagi di musim kemarau seperti sekarang ini, kebakaran sangat mungkin terjadi pada daerah pemukiman yang padat penduduk dan berada pada gang-gang sempit.Sudah dapat dipastikan korban jiwa dan harta yang berjatuhan.
Kebakaran bisa terjadi karena adanya beberapa faktor, yang pertama adalah konsleting listrik, penggunaan listrik yang berlebihan juga semrawutnya pemasangan kabel dapat memicu terjadinya kebakaran.
Yang kedua adalah kompor, baik itu kompor minyak tanah maupun kompor gas keduanya sama - sama mengandung resiko terjadinya kebakaran jika lupa mematikannya dan bila salah dalam memasangnya.
Yang ketiga adalah kelalaian dalam mematikan rokok atau membuang puntung rokok yang masih menyala di sembarang tempat.Kebakaran juga bisa terjadi karena lilin yang menyala menyambar bahan yang mudah terbakar.
Pemerintah wajib mengadakan penyuluhan terhadap masyarakat tentang pentingnya hidup tertib dan disiplin.Tindakan pertolongan pertama pada kebakaran juga wajib disosialisasikan di setiap RT maupun RW agar setiap masyarakat sadar akan pentingnya tindakan pencegahan pada bencana kebakaran.Jika semua usaha telah dilakukan maka langkah selanjutnya adalah bertawakal kepada ALLOH SWT agar kita semua terhindar dari bahaya kebakaran.Semoga bermanfaat
081381852400
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H