Mohon tunggu...
Giyat Yunianto
Giyat Yunianto Mohon Tunggu... Administrasi - Insya ALLOH profil yang saya buat dapat dipertanggungjawabkan.

Diam kupikir Lisan kuDzikir.....https://www.instagram.com/giyat81/ @GiyatYunianto... www.giyatyunianto17.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Akan Menyesal Jika Merombak Karena Tekanan

6 Februari 2017   16:18 Diperbarui: 6 Februari 2017   16:30 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Adalah manusiawi jika seorang presiden merombak kabinetnya. Ya, hal tersebut amatlah wajar karena seorang presiden pasti menginginkan kabinet yang cepat dalam melayani kebutuhan dan keinginan masyarakat.Di akhir zaman seperti sekarang ini setiap manusia telah dikurangi kesabarannya.

Namun perombakan tersebut tentulah harus melalui perhitungan yang matang dan bukan karena desakan untuk memuaskan kepentingan sebuah golongan.Akan menyesal di kemudian hari jika segala sesuatu dijalankan karena desakan apalagi keterpaksaan.

Ya, merombak kabinet merupakan hak prerogatif presiden, oleh karenanya seorang presiden harus benar-benar memergunakan hak tersebut demi mewujudkan kesejahteraan rakyat dan bukan karena tekanan golongan tertentu.Masyarakat Indonesia semakin cerdas dan dapat merasakan jika presidennya sedang tertekan.

Semoga ALLOH SWT menguatkan hati pemimpin republik ini agar tidak mudah goyah ketika berada dalam goncangan.Ya ALLOH Istiqomahkanlah hati dan pikiran pemimpin kami agar terhindar dari tekanan sehingga dapat mewujudkan kebijakan yang dapat membawa kebaikan dan kesejahteraan.Aamiin.WallohuA'lamBishowab.Semoga Bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun