Adalah hal yang manusiawi jika seseorang berbuat kesalahan atau terlibat dalam sebuah kasus, tak terkecuali pejabat.Ya, pejabat bukanlah manusia sempurna yang tak mungkin berbuat salah.Tentu saja bukan hanya kesalahan pejabat tersebut yang menjadi sorotan di masyarakat, namun etika setelah pejabat tersebut melakukan kesalahanlah yang menjadi perhatian utama.  Harus ada yang berbeda antara masyarakat biasa dan pejabat negara termasuk bila terlibat kasus, jika ada seorang pejabat negara yang tetap keras kepala padahal telah terbukti dengan kasat mata dan kasat telinga maka langkah selanjutnya adalah harus diuji kejiwaannya.Etika pejabat mengundurkan diri setelah diketahui terlibat sebuah skandal atau kasus nampaknya masih menjadi hal yang "langka" di Indonesia.Hal tersebut sangatlah disesalkan, karena seorang pejabat seharusnya dapat memberi contoh atau teladan kepada masyarakat dengan bersikap sebagai seorang ksatria bila dirinya tertimpa masalah yang berkaitan dengan bangsa dan negara.Insya  ALLOH negara Indonesia akan semakin maju dan beradab bila seorang pejabat yang tertimpa kasus dapat mengundurkan diri dengan kesadaran sendiri.Ya, Indonesia butuh orang yang waras lahir maupun batin jika ingin maju dan mampu bersaing dengan negara-negara di sekitarnya apalagi dunia.Semoga ALLOH memberikan kewarasan hati kepada seluruh pejabat di Republik ini agar mampu mendengar dan merasa jeritan suara hati rakyat yang ia wakili.Aamiin.WallohuA'lamBishowab.Semoga Bermanfaat.  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H