Mohon tunggu...
Giyat Yunianto
Giyat Yunianto Mohon Tunggu... Administrasi - Insya ALLOH profil yang saya buat dapat dipertanggungjawabkan.

Diam kupikir Lisan kuDzikir.....https://www.instagram.com/giyat81/ @GiyatYunianto... www.giyatyunianto17.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menanti SBY "Ngamuk"

23 Maret 2012   09:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:35 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Seorang bocah delapan tahun yang bernama Ilham asal sukabumi mengamuk karena tidak diberikan rokok oleh kedua orang tuanya, hal ini terjadi karena selama kurang lebih empat tahun Ilham sudah kecanduan rokok dan Dinas kesehatan Kabupaten Sukabumipun sudah menyerah untuk merehabilitasi Ilham.

Di Kampar Riau, seorang Bupati bernama Jefry Noer "mengamuk" kepada dosen Hukum Adat Yayasan Permata Bunda yang bernama Yusrizal,alasannya karena nilai mata kuliah hukum adatnya tidak kunjung keluar sementara nilai mahasiswa lain sudah.

Dan yang terbaru Menteri Negara Urusan BUMN "mengamuk" di gerbang Tol Semanggi menuju Slipi,beliau mengamuk karena gusar dengan panjangnya antrean mobil.Padahal beliau sudah menginstruksikan berpuluh-puluh kali agar antrean paling panjang hanya lima mobil.

Apa yang dilakukan oleh Ilham dan Jefry Noer memang berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Dahlan Iskan.Ilham mengamuk dengan memukul-mukul orang tuanya agar dibelikan rokok, sementara Jefry Noer mengamuk dengan menampar dosen hukum adatnya agar nilainya keluar.

Sedangkan yang dilakukan Dahlan Iskan adalah mengamuk dengan cara melempar kursi pada loket tol yang tidak dijaga oleh petugas karena merasa tidak ada lagi gunanya kursi tersebut.Kemudian membuka pintu penghalang agar mobil yang antre segera masuk dan gratis agar antrean berkurang.

Ya begitulah kalo setiap orang sudah punya keinginan dan harus terpenuhi saat itu juga segala cara pasti akan dilakukan.Ilham dan Jefry Noer adalah dua orang yang tidak patut dicontoh karena mengamuk dengan cara merugikan orang lain.Dahlan Iskan adalah orang yang patut dicontoh bahkan diteladani.

Sebagai orang nomor satu di negeri ini sudah selayaknya SBY meniru gaya kepemimpinan Dahlan Iskan yang lugas, tegas dan keras.Tidak ada gunanya lagi memimpin dengan kesantunan karena sudah terbukti 50 % instruksinya tidak dilaksanakan.Walloahu A'lam Bi Showab.

081381852400

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun