Mohon tunggu...
Giyat Yunianto
Giyat Yunianto Mohon Tunggu... Administrasi - Insya ALLOH profil yang saya buat dapat dipertanggungjawabkan.

Diam kupikir Lisan kuDzikir.....https://www.instagram.com/giyat81/ @GiyatYunianto... www.giyatyunianto17.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Semakin Tahun, Semakin Cepat dan Semakin Sempit

30 Desember 2014   05:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:12 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sabtu, 20 Desember 2014 adalah hari yang dinanti oleh para siswa dan siswi utamanya buat mereka yang sangat hobi menghabiskan hari-harinya dengan berlibur.Ya, pada hari tersebut raport semester I telah dibagikan dan itu artinya liburan mulai dilaksanakan.

Tidak mudah memang menjalani liburan ditengah cuaca yang lebih banyak hujan, namun hal tersebut bukanlah rintangan yang harus dibesar-besarkan.Sebagai muslim saya bersyukur karena ada dua momen liburan di setiap penghujung tahun.

Momen liburan tersebut merupakan waktu yang sangat berharga untuk meningkatkan kualitas amalan yang kadang sulit untuk dilakukan ketika liburan telah usai.Empat belas hari libur sangat berharga dan harus dimanfaatkan seoptimal mungkin.

Walaupun tidak berlibur ke luar kota, namun waktu liburan selama kurang lebih dua minggu benar - benar tidak terasa.Ya, menjelang hari kiamat waktu memang terasa cepat, setahun terasa sebulan, sebulan terasa seminggu dan seminggu terasa sehari.

Banyaknya bencana yang menimpa bangsa Indonesia merupakan peringatan bahwa hidup di dunia hanya sementara.Sudah saatnya bangsa Indonesia memanfaatkan libur natal dan tahun baru dengan melakukan muhasabah agar di tahun berikutnya hidup semakin berkah.

Jika bangsa Indonesia masih belum berubah dengan merayakan natal dan tahun baru secara hura-hura bukan tidak mungkin peringatan dan teguran dari ALLOH SWT akan semakin dahsyat.Sebagai orang beriman kita harus mampu "membaca" apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Tidak masuk akal rasanya jika kita berharap tahun yang akan datang harus lebih baik dari tahun sebelumnya jika pada saat pergantian tahun kita justru menghambur-hamburkan tenaga dan biaya dengan sia-sia.Akan lebih baik jika biaya tersebut diberikan kepada orang-orang yang sedang tertimpa bencana.

Semakin cepatnya waktu "berlari" merupakan ujian untuk orang-orang akhir zaman agar mampu memanfaatkan dan bukan terlena dalam buaian hiburan yang tidak karuan.Setiap kita pasti tahu umur atau usianya saat ini namun tidak ada yang tahu "tinggal"berapa umur atau usianya.

Oleh karena itu di momen libur natal dan tahun baru ini kita harus berupaya meningkatkan amalan hafalan Qur'an bagi yang belum hafal dan mengamalkan sholat tasbih atau sholat sunnah lainnya bagi yang belum pernah melaksanakan.Semoga ALLOH SWT memberikan umur yang barokah dan menjaga kita dari hal yang sia-sia.Aamiin.WallohuA'lamBishowab.Semoga Bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun