Mohon tunggu...
Tupat Tominatasa
Tupat Tominatasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Administrator

Logika dan Rasa Menjadi Deretan Kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sendiri, Jalan Menuju Tuhan

28 September 2023   15:57 Diperbarui: 28 September 2023   16:31 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kesendirian berbisik pada jiwanya. Apakah sendiri itu sepi?Mungkin!!!, sahut jiwa dalam dilema.Sepi yang meliputi jiwa, apakah bukti jiwa sedang tidak baik-baik saja?

Kesepian!

Kesepian adalah tentang rasa.Tentang rasa yang kehilangan tadah penampung emosi. Rasa asing dan tersingkir dari jaringan penduduk bumi. Rasa yang tumbuh dari terbunuhnya eksistensi diri.

Kesepian jiwa yang cenderung menyalahkan diri sendiri. Berbuah tekanan yang melemahkan diri.Berakhir pada kematian menuju  kesendirian hakiki.

Kesendirian!

Aku jiwa yang berminpi sendiri.Jiwa yang terluka ilusi tentang kebersamaan, tentang persahabatan dan tentang kegembiraan.Jiwa yang lari dari trauma halusinasi cinta dan benci.

Jiwa yang mendambakan kebesaran dengan berjuang sendiri.Jiwa yang mengasingkan diri dari tipuan keindahan duniawi.Menuju keindahan hakiki dengan jalan menyendiri.

Sendiri bersama Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun