Kondisi Negeri ini yang Carut marut, dimana Politik menjadi raja, dengan system Politik yang berpijak pada paradigma Pragmatis materialistis membawa system Birokrasi Yang Korup, keadilan yang bagai pedang bermata dua , tumpul diatas tapi sangat tajam dibawah. Negeri ini hampir disegala lini dikuasai oleh satu system mafiosi . Sejak Kasus BLBI, Century, Antasari, Susno Duaji, Gayus, Cek perjalanan Nunun /Miranda Goultom sampai terakhir kasus Nazaruddin yang tidak pernah selesai. Negeri yang kaya raya , negeri yang penuh dengan kekayaan alam yang tidak terbatas yang MERDEKA dengan tetesan darah , yang kini KEMERDEKAAN itu telah tergadai , sekedar untuk cost pemeliharaan kekuasaan sang Penguasa atau untuk meraih kekuasaan itu. Akhirnya, satu-satunya prestasi yang dapat diraih Negeri ini hanyalah MENDUDUKI RANKING SEBAGAI SALAH SATU Negara terkorup didunia. 2014....... merupakan tahun penentuan nasib Negara kita tercinta.... apakah akan tetap seperti sekarang atau kita akan berubah.....?? cuman kita yang dapat menentukannya. Menurut saya 2014 merupakan tahun dimana perubahan akan terjadi secara besar-besaran, karena di tahun 2014 nama-nama parpol besar diatas akan gugur dan akan kalah oleh Balon Presiden dari Independen yang akan melakukan terobosan. Karena seperti yang kita tau dan kita rasakan bahwa parpol dengan nama besar tidak lagi menjamin kesejahteraan rakyat kecil. Mereka hanya mengutamakan kepentingan pribadi dan kebutuhan Partai yang menggandeng nama mereka. Mari bersama-sama kita membuka mata dalam memberikan Suara, jangan hanya dikarenakan kesenangan sesaat kita rela mengobankan masa depan kita selama lima tahun. Apakah kita rela bila Negara kita dipimpin oleh pimpinan yang mata duitan, gila hormat, dan rakus..?? Maka daripada itu marilah kita bersama-sama untuk maju melakukan perubahan DiNegeri tercinta kita ini. http://www.partaisatriapiningit.com partaisatriapiningit.blogspot.com http://www.youtube.com/watch?v=gRVeGoVwlqE http://politik.kompasiana.com/2012/05/05/calon-independen-negeri-ini/ @partaisatriapiningit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H