Mohon tunggu...
Parikan Edan Suroboyo
Parikan Edan Suroboyo Mohon Tunggu... -

Parikan adalah salah satu kekayaan seni budaya Indonesia, khususnya di masyarakat Jawa. Di Jawa Timur parikan telah menjadi salah satu unsur penting dalam pertunjukan-pertunjukan kesenian, khususnya ludruk.\r\n\r\nDi lingkungan masyarakat umum, parikan berfungsi sebagai media untuk memecah kebekuan dan penyegar dalam proses komunikasi. Selain itu, parikan tidak jarang juga difungsikan sebagai media untuk menyampaikan nasehat, 'pesemon' (kritikan halus), gojlokan, atau humor.\r\n\r\nParikan dalam masyarakat Melayu disebut juga dengan istilah PANTUN. Namun ada sedikit perbedaan antara parikan dan pantun, khususnya pada ruang lingkup. Pantun di masyarakat Melayu lebih berkembang di lingkungan para bangsawan, tokoh masyarakat, dan para pemegang adat, sedangkan parikan lebih berkembang di masyarakat umum, khususnya kalangan bawah alias wong kere.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Insiden Heroik 19 September 1945

30 Agustus 2014   08:24 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:07 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.........INSIDEN HEROIK 19 SEPTEMBER......

Abang Putih Biru Gendero Londo...
Disuwek Nok Nduwur Hotel Yamato....

Rumongso dienyek, kabeh podo menek
Arek arek Suroboyo gak ngenal matek

Tuwek Enom Melok Berjuang
Nok Medan Perang Kepingin Menang

19 September Abang Putih Berkibar
Arek arek Suroboyo Semangate Trus Berkobar

Masio Akeh Sing Matek Jenenge Tetep Dikenang
Masio Kelangan Nyowo, Suroboyo Pasti Menang

Allahu Akbar iku Dungone
Maju Tak Gentar iku Semangate

Insiden Gendero Nok Yamato Ojok Dilalekno
Iku Mono Perjuangane Arek Arek Suroboyo

Rawe Rawe Rantas Malang Malang Putung
Semboyane Pejuang Sing Adi Luhung

Merdeka !!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun