Panjul Juyul Kusumul-Cerpen lebay 1

Ingatan, atau rentetan situasi, atau kronologi sebuah cerita yang terekam otak kita. Atau hal yang tersimpan dalam otak kita yang sewaktu-waktu kembali hadir di benak kita. Ah, sesuka kalian deh ngartiinnya apa.an hehehe. Ingatan, adalah suatu hal yang  tidak bisa dilihat orang lain. hanya dirasakan oleh diri sendiri. Itulah yang membuat kita terkadang bisa tiba-tiba bersedih dan tiba-tiba bahagia. Seperti saya, saat sedang mencuci pakaian, saya tiba-tiba meneteskan air mata. Karena teringat hal yang begitu berarti buat saya yang sudah tiada. bebrapa waktu sempat begitu, lantas selebihnya bersedih sampai meneteskan air mata ketika mencuci pakaian ialah akibat busan deterjen yang masuk ke mata. 

Ingatan, adalah pemberian Tuhan yang begitu besar. Salah satu pemberiannya yang begitu berarti buat kita. Bukankah begitu ?? Ingatan merupakan salah satu nikmat Tuhan, lantas dari sekian nikmatnya itu, nikmat yang manakah yang kita dustakan ??
 

Disaaat terdiam kita tiba-tiba mengingat sebuah kebahagiaan yang kita raih tidak dengan jalan yang mudah, lantas ingatan itu membuat kita ingat diri dan tidak sombong, bersyukur dan selalu berusaha berbuat yang baik dengan cara yang baik-baik pul, supaya hasilnya baik, baik untuk diri kita sendiri dan baik untuk orang lain, karena yang baik-baik akan terus menjadi baik, sebaik-baiknya. sebaik-baiknya hal baik, ialah yang selalu dipakai untuk kebaikan, supaya menghasilkan kebaikan-kebaikan yang lain. 

Dan tidak sedikit pula ingatan menyakitkan yang membuat kita sebal, iiih sebeeeel.. hehe. Karena dikecewakan, selalu yaaa, itu hal  yang tidak ingin setiap manusia rasakan. namun, tidak akan ada jalan yang benar-benar mudah, lancar dan mulus. semua akan tiba saat dimana rasa kecewa dan sedih tiba. Kitalah yang harus memilah apa itu yang berguna. karena ingatan kita tidak semua tentang hal-hal yang menyenangkan. Karena kehidupan ialah jatuh dan bangun, susah dan senang, sakit dan sehat serta bahagia dan kecewa. 

Untung saja, Tuhan memberikan kita ingatan, dengan ingatan kita bisa mengingat dan kembali mempelajari apa-apa yang sudah lewat. karena masa lalu tidak akan pernah bisa lenyap, selama manusia hidup. Dengan ingatan kita bisa mengingat kebaikan-kebaikan dan hal hal yang membuat kita bahagia, terharu. dengan demikian kita bisa menghargai orang lain. dan untuk ingatan yang mengecewakan, ya ingat saja hal lain selain itu, tidak semua kekecewaan akan hadir hanya dengan rasa kecewa saja, pasti ada hal baik juga kan dari sisi kecewa yang manusia lain hadirkan untuk kita. Nah, ketika ingat hal yang kurang baik, maka banyaklah mengingat hal yang baiknya saja, dengan mengingat Tuhan. Semoga rasa dendam bisa lenyap dan kebaikan akan selalu menyertai kita. 

Dan adapula saat saya (Manusia alay abad 21) ini terdiam karena sebuah ingatan. teringat saya menyukai seseorang. sejenak saya terdiam, saya tersenyum. Namun hal yang membuat saya begitu merinding, ialah ketika rasa suka ini masih ada, seseorang itu sudah tidak bisa saya temui lagi. Ya, suatu saat ya, maybe. Tuhan yang paling tahu, yang terbaik menurutnya untuk saya. Dan terkadang saat sedang mengendarai motor sendirian dijalan, saya menahan tawa, karena tiba-tiba teringat kejadian konyol tolol yang pernah terjadi di dalam hidup saya. saat saya e.ek dicelana di atas becak, saat perjalanan pulang dari pasar bersama Mama. 

kalau saja manusia tidak punya ingatan, mungkin tidak akan ada yang namanya cinta, persahabatan dan yang lainnya. karena sekejap itu terjadi, sekejap pula itu akan lenyap. Menurut saya, ingatan adalah cara Tuhan untuk mengajarkan kita bagaimana cara bersyukur dan menjaga apa-apa yang kita punya didalam hidup kita. Jangan siakan, begitu ya. Selagi ingatan masih ada, lakukan dan kejar apa yang berarti buat  kita dan orang lain yang kita sayang. Bahkan untuk sebuah rasa yang terpendam, katakanlah selagi ingatan masih ada. selagi masih ada ingatan, selagi masih ada kesempatan, kita jaga yang berarti apapun itu di dalam hidup kita. Sebelum ingatan menghilang, sebelum akhiir zaman datang