Foto 1. Kali angke yang mengapit Perumahan Ciledug Indah dan Pinang Griya Permai, tampak padagambar
Debit air yang meninggi dan tanggul yang belum selesai dibangun (23/1/2015).
Tangerang, 23 Januari 2015. Hujan deras semalaman yang melanda daerah Tangerang dan sekitarnya membuat debit Kali Angke meningkat drastis, Jum’at (23/1). Pada pagi hari ini, pos pemantau tinggi muka air Kali Angke di Pinang Griya Permai, menunjukan angka 300 cm atau siaga satu dengan status kritis.
Kali Angke merupakan salah satu 13 Sungai yang mengalir di Ibukota DKI Jakarta. Dimulai pada pertengahan tahun lalu (2014), Kali Angke yang melintasi wilayah Tangerang dan Jakarta Barat ini sedang dinormalisasi untuk mengurangi dampak banjir pada wilayah-wilayah yang dilalui kali tersebut.
Menurut Joko (42) warga Pinang Griya Permai, setiap awal tahun banjir selalu menghampiri perumahannya tersebut, “Banjir di awal tahun memang selalu datang, selalu berbarengan dengan puncak musim hujan, kali angke ini mengalami pendangkalan dari tahun ke tahun sejak puncak banjir besar tahun 2007”, ujar Joko.
Kenaikan debit muka air kali angke ini tentunya sangat mencemaskan warga yang wilayahnya terdampak, menurut Parman (53), “Perumahan Ciledug Indah 1 sedang dibangun sheet pile untuk mengganti tanggul yang kemarin dirobohkan, pembangunan sheet pile ini baru setengah jalan, dimana pintu air belum sepenuhnya berfungsi. Apabila air meluap, bisa terjadi banjir yang lebih parah, tahun lalu saja bisa mencapai 2 meter.” “Kita berharap saja semoga normalisasi Kali Angke cepat selesai, agar dampak banjir dari tahun ke tahun bisa diminimalisasi” Sambungnya.
Hujan yang terjadi pagi hingga malam kemarin (22/1), memang membuat sebagian warga Pinang Griya Permai waspada sebab jadwal banjir tahunan memang selalu di awal Januari hingga Februari. Cuaca di sekitar wilayah tersebut saat ini gerimis dan kondisi jalan raya KH. Hasyim Azhari yang menghubungkan Kota Jakarta-Tangerang terlihat padat, dikhawatirkan jalan ini terputus akibat meluapnya debit air Kali Angke.(RH)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H