Serdadu jangkrik mulai bernyanyi dengan suara merdu
dingin misteriuspun menyelimuti lorong-lorong kota
di luar sana sibuk dua tiga mesin-mesin buatan jepang
ini tentang apa Aku bertanya
begitu kejam wajah-wajah yang tercoreng moreng
seakan rakus lubang hidung menyedot oksigen
lebih kejam jika kau tak mengetahui
cerita sepak terjang kaki-kaki hebat
untung saja hatimu masih terbalut damai
karna kadang-kadang seperti berjejal-jejal isi kepalamu
menancap sebuah rindu yang yang tak pasti
kenapa tak bertutur ini tenang apa
kau robek-robek tulisan-tulisanmu
membuangnya dan kembali merangkai lagi
kenapa tak mau bercerita
kalau ini tentang apa
selam masih ada orang baik
jangan resah berdirilah dengan tegak
sungai akan mengalir deras  menyuburkan
di sana ada senyum ceria anak-anak
begitu potongan tulisanmu
Sepertinya aku tahu
ini tentang apa