Mohon tunggu...
Rofiyani -
Rofiyani - Mohon Tunggu... -

mahasiswi yang sedang menyusun masa depan. Pemilik blog barakallahulana.blogspot.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Taklukan Dunia dengan Bahasa

26 Oktober 2013   18:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:00 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa  adalah salah satu sarana komunikasi. Pentingnya bahasa dalam keseharian agar tidak terjadinya misskomunikasi. Tahun yang akan datang 2014 indonesia sudah memasuki pasar global Asean. Negara indonesia berarti siap bersaing dengan negara asing,khususnya kawasan Asean. Karna akan banyak warga asing yang siap berkompetisi dinegara kita. Sudah siapkah negara kita bersaing dengan warga negara asing? Itulah seharusnya yang menjadi PR untuk pemerintahan kita. Jangan sampai kita menjadi pembantu dinegara sendiri karna kurangnya pengetahuan bahasa sehinga terjadilah misskomunikasi. Perlunya belajar bahasa. Terutama bahasa pemersatu bangsa. Bahasa kita adalah bahasa indonesia. Itu hanya bahasa pemersatu warga indonesia. Tapi kita akan bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Sudah siapkah kita untuk maju dipasar Global Asean? Kita bisa mencontoh negara kecil yang kaya seperti negara tetangga,yaitu negara singapura. Kita bisa liat dinegara itu. Disana warga singapura terdiri dari mayoritas warga China,korea,India,Malay,dan penduduk Wester. Mereka datang dari negara yang berbeda. Tapi warga mereka dapat menguasai bahasa internasional yaitu bahasa inggris dengan fluently. Kita bisa lihat warga China yang dari anak-anak  kecil sampai orang tua dan manula bisa berbasa inggris. Dan mereka juga tidak hanya bisa berbahasa inggris,tapi kebanyakan mereka juga pandai berbahasa malay. Mereka walaupun bisa menguasai bahasa dua bahasa asing tapi mereka tidak melupakan bahasa nasioanal mereka sendiri.Dari negara India dari yang muda sampai yang tua yang mempunyai bahasa Hindi maupun bahasa tamil yang menetap disana juga sangat pandai berbahasa Inggris dan juga bisa berbahasa malay. Tapi mereka tetap tidak melupakan bahasa asal mereka. Tidak kalah saing dengan orang Malay dan orang Western,mereka juga pandai dengan bisa berbahasa indonesia. Seharusnya negara kita juga tak boleh kalah saing dengan mereka. Seharusnya bahasa Inggris juga diterapkan juga ketika pada anak usia dini. Karna anak usia dini dimana disitu anak-anak adalah dimasa keemasan. Jadi ketika dewasa mereka siap menghadapi pasar global asia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun