Mohon tunggu...
Nurina Elfa Putri
Nurina Elfa Putri Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Keep smile :-D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berlanjut...

4 Januari 2014   19:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:09 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berlari sekuat tulang keringku

Aku bermimipi seindah pelangi yang kian mewarni menari-nari disekeliling mentari

Karena jiwa telah percayai penjatian bulan pagi rebah

Meski terkadang jatuh dan lelah menghampiri

Walau terkadang rapuh dan patah menghantui

Tapi Tak akan semua melengserkan diri!

Mata ini belum buta!

Telinga ini belum tuli!

Tulang ini belum retak!

O... betapa masih bisa kulihat padang hijau nan luas itu

Melambai-lambaikan peranakannya tuk sambutku berada disana

O...masih dapat kudengar bisikan kicauan burung yang seakan selimuti aura semangat disetiap hari

Dan semua masih terus berlanjut!

Aku terus berlari, aku terus bermimpi!

Menggapai asa yang belum ditenggelamkan oleh Mentari

Merebut semua cita yang Tuhan telah semayamkan dalam diri.

Tak perduli!

Takusah kumengerti!

Sosok meanusia seperti apapun yang kan nodai setiap niat suci

Aku tahu Tuhan mengiringi langkah menuju tujuan suci!

Tuhan tak pernah mati iringi mimpi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun