Mohon tunggu...
Intan F. Ilham
Intan F. Ilham Mohon Tunggu... -

Cinta menulis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Strategi Marketing Kreatif Air Minum Kemasan #AdaAQUA ?

27 Mei 2017   00:09 Diperbarui: 27 Mei 2017   00:27 11758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A : "EH, pinjem power bank dong. Hpnya bateraiku low nih."

B : *ngasih power bank*

Okay, fokus! ADA AQUA?

Sadar nggak, ada kalimat yang salah dari percakapan sepasang sahabat di atas? Kalau nggak, minum Aqua dulu deh :D

Well, dear pembaca kompasiana yang sejati. Sejak kapan sih kita menyadari bahwa kurang fokus disebabkan oleh kurangnya air putih dalam tubuh kita? Sejak SD? Ah ga mungkin, pelajarannya belum sampe sana. SMP ? SMA ? entahlah, luput dari berapa lama kalian mengetahui hal tersebut... Jujur, saya pribadi baru tahu bahwa tidak fokus disebabkan oleh kurangnya minum air putih sejak iklan AQUA membawa image sederhana #ADAAQUA ?

Kali ini saya akan membahas iklan aqua yang begitu menarik, kreatif dan cukup menghujam dalam hati. Tapi sebelum semua itu kita bahas lebih lanjut, ada pertanyaan yang harus kita jawab “Mengapa AQUA”? ternyata dia adalah salah satu brand yang menggeneralisir kawanannya yang lain, karena merk lain pun dibilang aqua gelas, aqua botol, aqua galon, padahal merknya bukan aqua. Menariik bukan?

Mengapa terjadi demikian? Adalah karena aqua merupakan pioneer dari air minum kemasan di Indonesia. Bahkan dalam sejarah mereka (saya hanya pernah lihat di salah satu iklan mereka) orang-orang dulu menertawakan produk ini. “Ha? Air minum dalam botol? Dijual? Emang di rumah gak ada air? Kok lucu.”

Seandainya, pada saat itu aqua berhenti memasarkan produknya, maka hingga saat ini bukan ia yang merajai dunia penjualan air kemasan. Namun, aqua tetap bertahan membawa produk sederhana air putih tersebut. Tak hanya sampai di situ, ternyata AQUA terus beriklan meskipun produknya ditertawakan. Tapi saat dikenali dan dicintai, mereka tetap melakukan iklan yang semakin kreatif.

Sering kan kita menemui warga biasa, entah itu pelajar, mahasiswa, atau bahkan masyarakat umum pun sering melontarkan “huuu gak fokus, minum aqua dlu dong makanya!”. Kalimat itu keluar saat lawan bicara mereka sedang salah mengucapkan, salah bertingkah atau salah merespon. Padahal, kegiatan yang dia lakukan pun tidak ada kaitannya dengan air minum kemasan. Nah dari sini, berarti aqua telah membangun framing. 

Framing sendiri dalam Ilmu Komunikasi berarti pendekatan untuk melihat bagaimana sebuah realita dibentuk dan dikonstruksi oleh media. Dari hal tersebut, hasil akhirnya adalah adanya bagian tertentu dari realitas yang lebih menonjol dan lebih mudah dikenal. Akibatnya, khalayak lebih mudah mengingat aspek-aspek tertentu yang disajikan secara menonjol oleh media. Inilah yang membuat orang berpikir bahwa jika kita tidak fokus dalam berpikir, maka kita sedang butuh Aqua. 

Saya tidak bilang bahwa yang kita butuhkan adalah air minum, tapi yang kita butuhkan ternyata aqua. Karena aqua yang membawa framing seperti ini. Dan, mereka berhasil! Give applause. Kalian yang sering bilang ke temen yang ga fokus dengan ucapan #adaaqua telah menjadi sasaran iklan mereka.

sumber: www.sehataqua.com

Dalam ilmu komunikasi, khususnya pemasaran, pesan ternyata disampaikan untuk mengubah tiga hal. Dalam bahasa sederhananya adalah Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku. Dengan hashtag yang dibawa oleh aqua ini, masyarakat menjadi tambah pengetahuan bahwa kekurangan air mineral dalam tubuh dapat menurunkan konsentrasi seseorang, lalu akhirnya mereka memahami dengan baik. Sehingga saat menemui orang yang konsentrasinya menurun, secara tidak langsung mereka akan mengangkat brand aqua dari mulutnya sendiri. Lalu apa yang terjadi? Orang yang mendengarkan secara tidak langsung menanamkan dalam pikirannya, bahwa ia butuh aqua. Disini, pikiran akhirnya mempengaruhi perilaku. Saat ke toko, satu yang ia cari adalah....

AQUA.

Dari 3 hal tersebut, maka telah berubah pengetahuan, sikap dan perilaku seseorang terhadap aqua. Maka, kali ini lagi-lagi aqua berhasil. Applauuuuse.

Sekarang bahas tentang iklan kreatif aqua. Saya akhir-akhir ini udah jarang sih liat iklan aqua di TV. Mungkin karena mereka telah mencapai tujuan dari perubahan perilaku masyarakatnya, ya. Sehingga mungkin mereka meminimalisir iklan di TV yang butuh biayaa besar. Tapi ternyata... mereka menjadi semakin ‘gila’ lewat iklan-iklannya. Saya salut.

Nah, sebelum itu. Prinsip dalam ekonomi kan meminimalisir pengeluaran dan memaksimalkan pemasukan. Mereka pun BERHASIL dalam hal ini. Mengapa demikian? Setelah mampu menghujam hati masyarakat dengan #ADAAQUA, ternyata mereka mulai meninggalkan iklan di TV, tapi masuk ke iklan yang justru hampir dibilang tanpa biaya tapi sangat kena dengan target sasarannya. Ya, itu karena mereka beriklan di media mainstream, YouTube. Hellau, jaman sekarang siapa yang ga tau youtube. Aqua beriklan di konten-konten terkenal YouTube. Mereka menjadi semakin kreatif saudara! Demi melancarkan iklan-iklan kreatif yang tak berbatas waktu, jarak dan harga ini *eh, mereka pun membuat channel khusus iklan-iklan mereka di YouTube. Iklannya semakin berat. Karena iklannya mencoba bermain teka-teki dengan kita. Apa tujuannya? Agar saat kita menyadari pesan yang ingin mereka sampaikan, kita mengulangi videonya di youtube. Jika satu orang bisa menonton iklan mereka 3-5 kali, maka view mereka akan melonjak dengan cepat. Dan, like subscribe di youtube juga menambah penghasilan mereka loh. ini iklan mereka yang paling menarik!


Produknya terkenal, brandnya nancep, mereka beriklannya dibayar lagi. Kurang kreatif apa? Saya rasa mereka benar-benar merumuskan dan merencanakan ini dengan baik. Perlu ditiru untuk perencanaan masa depan kita wkwk andai mahar bisa pake aqua ya~~ okay fokus.

Oh ya. Satu lagi deh promosi aqua yang bikin aku sadar banget bahwa mereka sedang menjunjung tinggi prinsip ekonomi yang aku bahas sebelumnya. Adalah dengan menuliskan cerita lucu dan kamus singkat di kemasan botolnya. Pernah lihat kan pasti? Contohnya kayak gini nih

Lupa nama dia saat janji nikah, kamu...

MATI GAYA = Ya Mati Gaya Aja.

16123339-201034617038529-4373974791367950336-n-59285ea082afbd201b59a2ca.jpg
16123339-201034617038529-4373974791367950336-n-59285ea082afbd201b59a2ca.jpg

Ada yang nyesek gak baca ini? Saya juga wkwkwwk. Kok bisaaa. Akhirnya saya tertawa. Dan saya memberi tahu teman apa yang ada di kemasan botol saya. Marketing pun berjalan lagi dengan sendirinya. WOW. And you know what? NO ADDING COST FOR THIS. Karena, dengan atau tanpa tulisan-tulisan lucu itu, mereka tetap mencetak label kemasan di botol aqua yang mereka produksi. Berarti biayanya gak nambah kan? Tapi lewat hal sederhana itu, orang-orang terhibur, dan nyaman dengan produk mereka. Pada akhirnnya akan menghasilkan customer yang setia.

Ohya ! masih ada satu lagi kemasan mereka yang sangat unik. Botolnya ada yang didesain dengan tokoh-tokoh kartun loh, warna-warni. Eye catching banget pastinya dan akan membuat anak-anak langsung narik tangan emaknya "MAKKK, MAU INI." emaknya pun berteriak "NAK, DI MOBIL ADA AIR." Tapi anak-anak mah bebas. wkwk

Sejauh ini, saya ingin memberi jempoooool kepada AQUA. Kalian kreatif. Sayangnya, dia sudah bukan milik kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun