sedikit cerita*
Entahlah harus berbicara dari mana dan harus bicara pada siapa?
ada sedikit cerita  yang hubungannya tidak direstui oleh orangtuanya *wanita
ketika itu mereka sedang menjalin sebuah hubungan bahkan mereka sudah mempunyai sebuah tujuan yang sangat mulia "menikah".. profesi pasangan itu berbeda, yang perempuan(mahasiswi) dan yang laki-laki(aparat kepolosian) tetapi si keluarga dari wanita itu tidak menginginkan anaknya untuk menjalin hubungan dengan aparat kepolisian entah kenapa alasannya, ketika itu siperempuan mengajak calon pasangannya untuk bertamu kerumahnya , dan saat itu siperempuan menyembunyikan identitas si calon pasangannya itu bahkan silaki-laki mengaku sebagai karyawan staf biasa, dan akhirnya silaki-laki itu di sambut dengan ramah tamah oleh keluarga siperempuan bahkan hingga beberapa lama si laki-laki itu sering bertamu sehingga menjadi dekat dengan keluarga siperempuan .. seketika tidak berapa lama dari kedekatan itu akhirnya sedikit2 orangtua siperempuan tau profesi si calon mantunya (?)
saat itu saat pagi sekali tepat pukul 06.00 si perempuan dipanggil oleh orangtuanya sambil berkata "ada kebohongan apa yang kamu sembunyikan selama ini" si perempuan itu sangat terkejut..dia hanya bisa diam diam dan diam, dan akhirnya dia jujur akan kebohongan yang dia sembunyikan slama ini .. entah apa rasanya ketika sebuah hubungan tidak direstui oleh orangtua , bahkan orangtuanya perlahan memisahkan kedua pasangan itu .. siperempuan hanya bisa menangis dan menangis ketika orang yang dia sayang malah dipisahkan oleh kedua orangtuanya sendiri?  si perempuan tidak berani membantah orangtuanya dia hanya bersabar menerima semua kenyataan dan memang ini konsekuensi yang bakal dia terima disaat identitas si calon pasangannya itu ketauan oleh orangtuanya..Apakah ini yang namanya keegoisan orangtua?yang hanya ingin menikahi anaknya dengan seleranya sendiri tanpa memikirkan perasaan si anak? banyak  yang bilang katanya "orangtua tidak akan menjatuhkan anaknya orangtua pasti memberikan yang terbaik untuk anaknya" namun jika yang terbaik untuk orangtua tidak baik untuk anaknya bagaimana yaaa??? inilah sedikit cerita dari pengalaman saya .. "ketika orang tua berbicara" hanya kata maaf yang bisa di ucapkan untuk kedua orangtua :')
