Mohon tunggu...
Nessma Zweina Majid
Nessma Zweina Majid Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

4. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa.\r\n5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari.(Qs.Ash Shaffat:4-5

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sudah Pindah Kerja ke Sana'a-Yaman,Balik Lagi ke Saudi Arabia

28 Oktober 2013   20:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:55 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.mapsofworld.com/yemen/maps/yemen-political-map.jpg

http://www.mapsofworld.com Ini kisah pengalaman teman saya orang Yaman sebut saja namanya Mr.Helmi usia sekitar 33 thn dengan tinggi badan sekitar 175cm,masih berdarah Arab Hadromi dan berasal dari Al Mukala-Hadramaut-Yaman. Wilayah atau propinsi Yaman yang merupakan majoritas nenek moyang orang Arab-Indonesia yang berdomisili di Nusantara. Beliau sendiri masih bermarga Assegaf dan cukup mengetahui  jika banyak Arab Hadromi yang berdomisili di Indonesia. Saat ini beliau kerja di sebuah Supermarket Matjhar Mustahlek cabang Distrik Sarafiyah-Jeddah yang sepertinya pemiliknya adalah warga negara Saudi berketurunan Arab Hadromi. Gaji beliau sendiri sebetulnya ukuran sedang kalau untuk standar TKI,hanya sekitar 2500 sr/bulan@1sr=3000-an rupiah. Sudalah lama kenal dengan beliau mulai dari saat kerja di cabang Distrik Bawadi-Jeddah,hingga suatu saat beliau lama tidak ada kabarnya,hampir 3tahunan. Dan tahu-tahu minggu lalu beliau ngebel ke tempat kerja kami,dan sempat banyak ngobrol..kata beliau selama ini Supermarket tersebut sudah buka cabang di Sana'a-Yaman,jadi beliau sempat dipindahkan beberapa tahun kerja di Sana'a. Dengan gaji sama dengan saat di Saudi Arabia,bahkan sudah memutuskan untuk tinggal selamanya di Yaman karena dipikir dekat dengan Anak dan Istrinya yg ada di Mukalla-Hadramaut-Yaman, minimal sebulan sekali bisa cuti menemui keluarganya. Tentang bisnis di Sana'a -Yaman sebetulnya cukup punya prospek,seperti buka supermarket ini,omsetnya cukup bagus dan beliau sangat happy kerja di negaranya sendiri,apalagi dengan gaji standard Saudi Arabia,tentu saja cukup tajir bagi beliau hidup di Yaman. Tapi kebahagian itu tak lama,karena bossnya ternyata memanggil beliau agar kembali lagi kerja di Saudi Arabia dan di kasih visa baru.

sa.jeeran.com Sebetulnya beliau menolak untuk balik lagi kerja di Saudi Arabia,tapi apadaya jika tidak mau maka tidak boleh kerja lagi di supermarket tersebut. Padahal beliau juga sudah memberi alasan rela jika gajinya disamakan dengan pekerja standard UMR ala Yaman,tapi tetep saja Bossnya tidak setuju dan memaksa agar beliau  kerja di SaudiArabia lagi. aramis2177.blogspot.com -supermarket mustahlek Mau tidak mau karena ancamannya adalah dipecat maka dengan berat hati beliau harus menerima dipindahkan kerja lagi di Saudi Arabia dan harus berpisah dengan orang-orang yang dicintainya. Tapi ada angin segar katanya Supermarket ini akan membuka cabangnya di Mukalla-Hadramaut-Yaman dan rencananya jika sudah jadi beliau akan minta pindah kerja di cabang Mukalla,jika tidak boleh maka akan memutuskan keluar dan akan buka usaha bisnis buka counter HP/smartphone yang saat ini dipegang oleh saudaranya di Mukalla-Yaman. Dapat dimengerti dengan segala kesedihan harus meninggalkan orang-orang yang dicintainya,dan harus berpisah lagi dengan orang-orang yang dicintainya,karena tuntutan kerja salah satunya kembali lagi menjadi TKI ke Saudi Arabia. Hidup memang pilihan dan itulah yang terjadi saat ini yang dialami oleh Mr.Helmi-TKI dari Yaman yang ikut mengais rejeki di Negara Saudi Arabia..ada jutaan Helmi-helmi lainnya di Saudi Arabia...! Sekedar berbagi dan salam sejahtera selalu. Wassallamah..!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun