Setahun yang lalu, ketika saya pulang kampung sambil membawa pekerjaan saya sebagai blogger, orang tua dan mertua saya bertanya--tanya 'masa nulis aja bisa dibayar? Apa itu blogger?
Well, dari situ saya baru sadar bahwa pekerjaan seperti blogger maupun profesi yang berkaitan dengan dunia digital itu masih asing bagi mereka, orang tua dari generasi baby boomer. Bagaimana saya harus menjelaskan profesi blogger ini kepada mereka ya?
Bagi orang tua generasi baby boomer, pekerjaan seperti blogger itu hal aneh. Masih asing di telinga mereka. Apalagi pekerjaan semacam social strategi marketing, content writer, content creator, digital strategy marketing, dan sejenisnya. Jangankan tahu macam pekerjaannya, mengingat nama pekerjaannya saja pun kesulitan.
Seperti saat itu saya menjelaskan pekerjaan saya. Singkatnya saya bilang saja, pekerjaan saya ini menulis lalu dibayar (kalau lagi ada yang mau bayar). Tapi kan kemudian saya juga jadi bingung ketika mereka tanya lagi 'gajinya berapa?
Nah, lho!
Bingung juga ya.
Haha, saya pun bingung.
Akhirnya saya pun mencoba menjelaskan tentang dunia pekerjaan saat ini kepada ibu saya.
Blogger : kadang menulis curhat kadang iklan
Saya lalu bercerita kepada ibu saya tentang hobi saya yang lebih suka curhat di diary daripada cerita ke orang-orang. Lalu saya juga menunjukkan beberapa tulisan Abah yang saya simpan di blog saya saat itu.Â