MEMAHAMI FOTOGRAFI
Dunia fotografi adalah dunia multimedia yang disederhanakan. Semua orang saat ini bisa memotret karena berbagai kecanggihan teknologi telah membuat segalanya jadi mudah. Namun apakah dengan mudahnya memotret lalu foto semua orang jadi bagus? Apakah bisa memotret identik dapat menghasilkan foto yang bagus? Dalam analog fotografi, orang bisa memotret tidak identik dengan orang yang bisa menghasilkan foto bagus.
Fotografi yang baik dan benar adalah fotografi yang bisa merekam semua realita dengan tepat. Realita yang tiga dimensi lengkap dengan segala atmosfernya, harus bisa disederhanakan dalam sebuah foto yang dua dimensi. Fotografi yang baik bisa menyampaikan sebuah info dari pemotretkepada orang yang melihatfotonya dengan sedikit mungkin distorsi (pembelokan makna).
SEJARAH SINGKAT
Kamera baru ditemukan kurang dari 200 tahun yang lalu. Di Inggris diciptakan oleh seorang pria bernama William Henry FoxTalbot, sedangkan di Prancis oleh Louis Jacques Mande Daguerre.
Heloigraph Niepce sebuah pemandangan dari jendela kota di Le Gras merupakan foto pertama yang dibuat oleh Joseph Nicephore Niepce pada musim panas tahun 1827. Waktu pencahayaannya diperlukan sekitar delapan jam !
DUA PROSES FOTOGRAFI
Ada dua proses secara ilmiah dalam fotografi. Proses yang pertama adalah kamera obscura,yaitu sebuah alat bantu yang menggunakan prisma yang membantu seniman dalam menggambar tiruan yang akurat dari sketsa objek. Gambar dipantulkan melalui lensa, terletak secara terbalik di atas cermin. Cermin ini kemudian memproyeksikan gambar secara persis ke atas.
Yang kedua adalah negative, pertama kali diproduksi pada tahun 1835, sangat berbeda dengan yang kita kenal saat ini. Negatif tidak terbuat dari bahan seperti plastik tetapi dari kertas berukuran kecil yang kualitasnya buruk.
BAGAIMANA CARA KERJA KAMERA ???
Semua kamera memiliki komponen dasar yang sama : sebuah lensa, lampu kilat (flash), lubang pengintai (view finder), shutter release dan exposure count.
Teknis tentang bagaimana kamera bekerja berawal dari cahaya, cahaya masuk dalam kamera melalui lensa. Lensa adalah potongan kaca melengkung,fungsinya untuk memfokuskan berkas cahaya yang dipantulkan objek menjadi gambar yang nyata. Di dalam lensa ada sebuah lubang atau celah yang berfungsi untuk mengatur cahaya yang disebut aperture. Aperture dan rana mengatur sejumlah cahaya yang masuk kedalam kamera. Jumlah cahaya yang diperlukan tergantung pada kondisi pencahayaan,pada sebagian besar kamera pengaturan ini bekerja secara otmatis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H