nah... ini dia yang sangat banyak terjadi, mahasiswa expire yang blm diwisuda, mreka cendrung panik dan stres sendri di kafe-kafe kampus dan tempat tongkrongan yang mreka biasa duduki, betapa tidak, permasalahan yang berkutat pada skripsi dan nilai yang masih anjlok,, namu disi lain ada kewajban yang harus segera dwujudkan.
kegalauan mahasiswa tingkat akhir memilki ciri tersendiri, mereka cendrung tak tau arah dan antipati pada perkuliiahan,, yang ada pada benak mreka adalah abagaiman untuk segera keluar dari kampus dan bekerja dengan penghasilan yang apa adanya. itu dari konteks mahasiswa tingkat akhr yang baru taubat, tidak untuk mahasiswa tngkat akhir yang belum insaf, sedangkan yang belum insyaf ni, mereka terhanyut dan merasa dunia ini tidak akan berubah. eforia lngkungan menghantarkan mereka pada kegagalan yang nyata didepan mtanya sendri.
kegalaun-kegalauan memiliki banyak versi, semua tdak terlepas dari realita yang sebenarnya tidak singkron dengan kehendak yang ingin dicapai, sehingga banyak bentuk dan cara untuk mengeksprekiannya kepada bentuk ciri khas tersendiri.